Tribun Makassar
Terinspirasi Duterte dan Ridwan Kamil, Mahmud Nuhung Ingin Jadi Relawan Uji Coba Vaksin Covid-19
Dr Mahmud Nuhung, menawarkan diri kepada negara untuk ikut jadi salah seorang relawan uji coba vaksin Covid-19.
Penulis: Alfian | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Direktur Humas dan Kerjasama Unismuh Makassar, Dr Mahmud Nuhung, menawarkan diri kepada negara untuk ikut jadi salah seorang relawan uji coba vaksin Covid-19.
Menurutnya menjadi relawan atas dasar kemanusiaan adalah langkah yang harus dilakukan, ini juga dikarenakan pandemi Covid-19 ini masih terus berkepanjangan.
“Saya siap demi bangsa dan negara menjadi salah seorang relawan uji coba vaksin Covid-19,” ujar aktivis Angkatan Muda Muhammadiyah era 70-an ini, Senin (17/8/2020).
Tak hanya itu Dr Mahmud juga mengaku terinspirasi dengan sejumlah tokoh, termasuk Presiden Filipina, Duterte dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
“Ada banyak yang menawarkan diri jadi relawan bahkan tokoh-tokoh besar seperti Presiden Filipina itu dan juga Gubernur Jabar saya dapat informasinya juga bersedia, ini langkah dan contoh yang baik,” terangnya.
Alasan lain dirinya menyiapkan diri jadi relawan uji coba vaksin Covid-19, semata-mata demi manusia dan kemanusiaan dengan tetap memperhatikan sisi hukum, halal dan baik dimanfaatkan bagi umat manusia.
Karena menurutnya di negara Indonesia ini terdiri dari beragam suku, ras, agama yang dianut masing-masing warga masyarakat.
Kemudian siap mengikuti seluruh prosedur ketentuan peraturandan perundangan undangan yang jadi prasyarat relawan ujicoba klinis vaksin Covid-19, termasuk tes Swab dan pemeriksaan kesehatan lainnya.
Apa yang ingin dilakukan dan dikerjakan Mahmud Nuhung dengan segala risiko sudah siap, karena yang dilakukan terangnya adalah untuk membantu pemerintah secara komprehensif bersama orang lain uji coba vaksin Covid-19 ini.
“InsyaAllah akan berhasil dan sukses sehingga masyarakat yang mayoritas penduduk Indonesia produktif dapat diharapkan 5-10 tahun ke depan, jadi benteng masyarakat yang dapat diharapkan membangun dan memperkokoh kehidupan berbangsa dan bernegara,” sambungnya.
Mahmud Nuhung sangat optimis vaksin Covid-19 yang akan diujicobakan kepada relawan akan berhasil.
Sehingga dirinya ikut mendorong masyarakat lainnya untuk ikut berpartisipasi menyukseskan percobaan penggunaan vaksin Covid-19,.
“Alangkah baiknya kalau vaksin Covid-19 yang akan dicoba sebaiknya diracik dan dikembangkan di dalam negeri oleh lembaga biologi yang dimiliki universitas ternama di Indonesia seperti: UI,IPB, UGM, Unhas, USU dan diproduksi secara massal,” paparnya.
Ini dikarenakan menurutnya kalau diracik dan diproduksi di Indonesia akan lebih cocok bagi masyarakat dan mudah di kontrol oleh pengguna vaksin ini.
Sejarah membuktikan, sebut Mahmud Nuhung, dulu ada satu penyakit virus yang sangat ditakuti, diantaranya cacar dan itu dapat diatasi sampai sekarang ini.