Brigjen TNI Syafruddin, Putra Wajo yang Jadi Perwira Upacara Detik-detik Proklamasi untuk Kedua Kali
Brigjen TNI Syafruddin adalah perwira tinggi TNI AD kelahiran Wajo, Sulawesi Selatan, 3 Agustus 1964 atau kini berusia 55 tahun.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUNTIMURWIKI.COM- Sosok Brigjen TNI Syafruddin kembali menjadi perwira upacara Detik-detik Proklamasi HUT ke-75 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Senin (17/8/2020.
Sebelumnya, pada upacara HUT RI ke-74 atau tahun 2019 ia juga pernah menjadi perwira upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-74 di Istana, Jakarta, Sabtu (17/8/2019).
Brigjen TNI Syafruddin adalah perwira tinggi TNI AD kelahiran Wajo, Sulawesi Selatan, 3 Agustus 1964 atau kini berusia 55 tahun.
Apa saja tugas Brigjen TNI Syafruddin selama upacara?
Lulusan Akademi Militer pada tahun 1989 tersebut bertugas menyusun rencana dan mengendalikan jalannya upacara agar berlangsung tertib.
Perwira upacara adalah pejabat protokol/pejabat lainnya yang ditunjuk di lingkungan tempat upacara diselenggarakan.
Perwira upacara dibantu oleh pembawa acara yang bertugas membacakan susunan acara sesuai dengan urutan dan waktu yang telah ditentukan serta petugas upacara lainnya.
Baru Dimutasi

Nama Syafruddin masuk dalam ratusan TNI yang dimutasi beberapa waktu lalu.
Brigjen TNI Syafruddin, S.E., M.M., M.Tr. (Han) dari Kaskogartap I/Jkt menjadi Kaskogabwilhan I,
Sebanyak 181 perwira tinggi (Pati) pada tiga matra TNI yaitu Angkatan Darat, Laut, dan Udara dimutasi dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier.
Mutasi 181 Pati TNI ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/588/VII/2020 tanggal 27 Juli 2020 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI.
"Telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 181 Pati TNI terdiri dari 76 Pati jajaran TNI Angkatan Darat, 82 Pati jajaran TNI Angkatan Laut, dan 23 Pati jajaran TNI Angkatan Udara," ujar Kabidpenum Puspen TNI, Letkol Sus Aidil dalam keterangan tertulisnya, Selasa (28/7/2020).
Salah satu yang dimutasi dan mendapatkan promosi itu ialah Mayjen TNI Richard TH Tampubolon, S.H., M.M.
Richard Tampubolon merupakan alumnus Akademi Militer tahun 1992.
Sebelum menjadi Dankoopsus, Mayjen TNI Richard TH Tampubolon menjabat sebagai Wakil Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus.