Tentang Anak
Tips Mas Waditya Ajak Anak Tampil di Depan Kamera, Jaga Mood & Angkat Tema yang Mereka Suka
Apalagi mengajak sang anak ikut berkolaborasi dan mengisi channel YouTube seperti yang dilakukan Wahyu Aditya
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Sudirman
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Membangun channel YouTube memiliki tantangan tersendiri.
Apalagi mengajak sang anak ikut berkolaborasi dan mengisi channel YouTube seperti yang dilakukan Wahyu Aditya, dalam channel YouTube Mas Waditya yang kini telah meraih 1,1 juta subscriber.
Mas Waditya berbagi kisah suka duka hingga tantangan dalam menggarap channel miliknya sejak 2014.
Ia mengatakan, yang pertama harus diperhatikan orang tua saat mengajak sang anak tampil di depan kamera yakni menjaga mood.
Baginya menjaga mood anak sangatlah penting. Hal ini pula yang menjadi tantangan tersendiri sebagai YouTuber.
“Oleh sebab itu video yang bersifat akting jarang ada di YouTube saya. Hindarilah pengambilan gambar saat anak tidak mood,” jelasnya.
Dalam seminggu tiga sampai empat video yang dapat di produksi Mas Waditya.
Mas Waditya mengatakan, ikutilah karekter ataupun menyesuaikan ciri-ciri anak seperti polos, lucu tanpa menskrip terlebih dahulu.
“Ada juga cara misalnya tak perlu tampilkan hanya memperlihatkan apa yang direview. Ada juga yang harus dipancing orang tua agar keluar aslinya,” katanya.
Baginya setiap anak memiliki cara yang berbeda dalam menyampaikan konten ataupun informasi.
“Beberapa video di YouTube, ada anak saya yang tampil tanpa saya tapi tetap saya istilahnya sebagai produser,” tambahnya.
Mas Waditya juga sering mendapat inspirasi dari anak pertama. Pasalnya sang anak mulai update hal yang sedang tren di dunia anak.
“Kita tidak boleh memaksakan konsep yang tidak disukai anak saya. Jadi saya lebih mengikuti apa yang disenangi anak,” ujarnya.
“Coba diajak dan digali lagi apa yang menjadi minat mereka,” katanya.
Kala itu dalam mengajak sang anak, pertama Mas Waditya ajak mendongeng bareng, nyanyi bareng hingga drama dan hal yang berbau kesenian.
“Kuncinya libatkan anak jadi partner dan bicarakan apa yang mereka minati,”ujarnya.
Dari awal, Mas Waditya juga banyak mengangkat tema kreativitas dan hal yang bersifat suka.
