Air Terjun Salu Dambu, Salah Satu Potensi Objek Wisata Andalan di Mamasa

TRIBUNMMASA.COM, SUMARORONG - Air Terjun Salu Dambu kini mulai dilirik sejumlah pelancong atau ekskursionis.

Baru-baru ini, air terjun Salu Dambu kebanjiran pengunjung hampir setiap akhir pekan.

Padahal tempat wisata ini belum lama ditemukan oleh warga.

Air terjun yang satu berada di Desa Banea, Kecamatan Sumarorong, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.

Tak seperti air terjun pada umumnya, air terjun ini memiliki keunikan tersendiri lantaran terdapat beberapa susun, dengan ketinggian seluruhnya mencapai kurang lebih 30 meter.

Keunikan lainnya, air terjun ini memiliki beberapa aliran sungai kecil diantara bebatuan yang dibalut lumut.

Aliran sungai kecil ini menambah keindahan air terjun Salu Dambu.

Karena belum dikelolah, keindahan alam ini masih sebatas potensi objek wisata.

Namun jangan khawatir, bagi anda yang senang mengunjungi air terjun, maka keindahan air terjun ini pun tidak akan mengecewakan.

Untuk sampai di lokasi ini, anda harus menempuh perjalanan sekira 4 jam dari jalan poros Polewali-Mamasa menuju poros Sumarorong-Nosu.

Jarak dari jalan poros Polewali-Mamasa membutuhkan waktu tempuh sekira kurang lebih 2 jam menuju tempat parkir roda empat.

Dari tempat parkir, masih membutuhkan waktu perjalanan kurang lebih 2 jam berjalan kaki.

Bagi yang menggunakan kendaraan roda dua, masih membutuhkan waktu sekira 1 jam menuju lokasi dari tempat parkir roda empat.

Beny salah seorang pengunjung mengatakan, tempat wisata air terjun ini memberikan keindahan dan kesejukan tersendiri.

Itu karena air terjun ini berada di bawah pepohonan yang rindang.

"Selain itu yang bikin menarik karena memiliki air terjun yang bersusun," ungkapnya saat dikonfirmasi Sabtu (15/8/2020) siang.

Laporan wartawan @sammy_rexta