Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Karyawan THM di Makassar Unjuk Rasa, NA: Pernikahan Dulu, Satu-Satu Dong

Ini adalah buntut, belum adanya izin pengoperasian THM dari Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/M FADLY
Nurdin Abdullah 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ratusan pegawai dan pengusaha Tempat Hiburan Malam (THM) melakukan unjuk rasa di Balai Kota dan Kantor DPRD Makassar, Kamis (13/8/2020).

Ini adalah buntut, belum adanya izin pengoperasian THM dari Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.

Terkait hal tersebut, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah angkat bicara. Menurutnya, apa yang dilakukan karyawan THM itu tidaklah tepat.

"Mau demo juga apa itu solusi? Dialog dulu dong. Kan kita sementara bahas pernikahan di hotel dulu, kita buat protapnya. Satu-satu dong," ujar NA usai melaunching Galery ATM Center Bank Sulselbar di Jl Sam Ratulangi Makassar, Jumat (14/8/2020).

Menurutnya, saat ini melihat angka terkonfirmasi di Sulsel sudah terbilang landai.

"Kasus sudah landai, ini harus dijaga. Kalau angka positif sudah di bawah 5 persen yah boleh," ujarnya.

Terpisah, Pejabat Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin mengatakan, soal kebijakan pelonggaran pelaksanaan pernikahan di hotel sudah ada disusun protokolnya.

Lalu seperti apa aturan dan kapan mulai diberlakukan?

"Baru kita godok intinya bahwa kita ingin memberikan kesempatan ekonomi moderat tetapi juga kita tidak ingin kecolongan dengan adanya Covid-19," kata Rudy yang ditemui di Gubernuran Sulsel, Jumat (14/8/2020) sore.

"Pokonya segala hal yang bisa menimbulkan peluang terjadinya penularan kita tidak boleh kecolongan. Misalnya? Penularan Covid-19 kan bisa terjadi saat tangan kita kotor menyentuh yang lain, kemudian bisa terjadi karena kita buka masker cerita iya kan," jelasnya.

Ia pun bersama stakeholder terkait memikirkan, bagaimana caranya kegiatan pernikahan jalan, tapi peluang penularan itu sekecil-kecilnya. "Jangan ekonomi kita ditonjolkan tetapi resiko penyebaran Covid-19 itu menjadi tinggi," jelasnya.

Menurutnya, hal tersebut pun berlaku sama dengan THM.

"Peluang (penularan) itu harus kita minimalisir. Kan tigaji jaga jarak, cuci tangan, dan masker," katanya

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved