Tribun Business Forum
Kebiasaan Pengunjung Mal Berubah Setelah Pandemi Covid-19
Misalnya saja yang sebelumnya, kebanyakan pengunjung nongkrong berjam-jam setelah berbelanja, kini berubah yang hanya berkisar sejaman.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pandemi Covid-19 juga berdampak pada beberapa kebiasaan pengunjung mall.
Misalnya saja yang sebelumnya, kebanyakan pengunjung nongkrong berjam-jam setelah berbelanja, kini berubah yang hanya berkisar sejaman.
Hal tersebut berdasarkan pantauan dua pimpinan mall yakni General Manager Nipah Mal & Office Building Richard Abraham dan GM Goverment & External Relationship TSM Makassar Luisito Hari Krisanto SE.
Luisito Hari Krisanto mengatakan telah memantau fenomena ini sejak TSM Makassar dibuka pada 23 Mei 2020 lalu.
"Dulu empat sampai lima jam duduk atau nongkrong namun sekarang paling lama dua jam. Ini fenomena baru bahwa orang tidak mau berlama-lama di mall tapi disatu sisi mereka sudah memiliki keberanian," katanya.
Ia mengatakan kini masyarakat berkunjung ke mall bukan lagi karena keinginan tapi kebutuhan.
"Masih sekitar 5-6 % pengunjung kalangan atas yang berdatangan, karena kebanyakan dari mereka masih takut corona, tapi kita terus beritahu kalau mall-mall sudah menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah," katanya.
Senada dengan Luisito Hari, Richard Abraham mengaku perilaku pengunjung Nipah Mall juga mulai berubah.
"Rata-rata mereka stay hanya berkisar satu sampai satu setengah jam," katanya.
Richard juga mengatakan beberapa kegiatan outdoor mulai diperadakan dengan tetap mengedepankan jarak.
"Jadi mereka yang berada di area outdoor Nipah Mall (Rooftop Nipah Mall) kita sediakan cinema film-film pendek untuk menghibur,"katanya.
Luisito Hari Krisanto juga mengatakan beberapa tenant mengadakan diskon besar-besaran di tengah Pandemi Covid-19, namun pihaknya tetap membatasi jumlah pengunjung yang memasuki tenant.
"Kita tidak biarkan banyak masuk. Minimal 10 orang di dalam. Jadi istilahnya 1 masuk, satu keluar. Jadi kami punya tim untuk memantau tenant yang diskon besar-besaran", katanya.
Hal ini perlu diperhatikan, bagi Luisito dan Richard koordinasi dan kerjasama tenant dan manajemen mall sangat dibutuhkan.