Tribun Sinjai
Belajar dari Rumah, Orangtua Siswa di Sinjai Khawatir Anaknya Malah Banyak Main Game
Orangtua Siswa di Sinjai khawatir pembelajaran online memberikan dampak negatif kepada anak-anak mereka
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Suryana Anas
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA - Sejumlah orang tua murid di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan mulai mengeluhkan penggunaan smartphone oleh anak-anaknya.
Para orang tua mengungkap bahwa sejak diberlakukannya sistem pembelajaran online melalui penggunaan smartphone memberikan dampak negatif kepada anak-anak mereka.
Mereka mengungkap bahwa saat ini banyak anak-anak yang mencoba menggunakan fasilitas smartphone untuk bermain game.
"Keluhan orang tua sekarang banyak anak-anak yang menggunakan telepon cerdas itu bermain game dan menonton youtube," ungkap Ahmad salah seorang orang tua murid yang dijumpai oleh TribunSinjai.com, Kamis (13/8/2020).
Selain itu orang tua murid dan siswa juga banyak mengeluhkan karena menggunakan data seluler.
Di Kabupaten Sinjai, oleh Dinas Pendidikan menerapkan sistem pembelajaran online bagi siswa dan murid yang memiliki jaringan online.
Sedang untuk murid dan siswa yang tidak terjangkau jaringan internet seluler atau telkom maka guru wajib kunjungi mereka.
Jumlah kunjungan, wajib dua kali dalam sepekan.
Hal itu untuk memudahkan murid untuk tetap dapat belajar sesuai kalender sekolah.
Oleh Dinas Pendidikan di Sinjai belum membuka sekolah karena Sinjai masuk wilayah zona merah pandemi virus corona, jelas Kepala Dinas Pendidikan Sinjai A Jefrianto Asapa.
Di Kabupaten Sinjai, terdapat total pasien positif corona sebanyak 240 orang dan 153 orang sembuh, sisa 87 orang masih dirawat. (*)