Begini 6 Solusi Grab Lewat #TerusUsaha Buat Percepat Digitalisasi Ratusan Ribu UMKM Sulawesi Selatan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -  Di tengah situasi sulit akibat pandemi COVID-19, Grab, aplikasi serba bisa terdepan di Asia Tenggara.

Kali ini Grab menghadirkan solusi untuk membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar mampu menyesuaikan diri di era kebiasaan baru yang digaungkan pemerintah.

• Siapkan Transportasi Bagi Pengunjung, Nipah Mall Gandeng Grab, Ada Diskon Perjalanan

• Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Apresiasi Grab dan Turut Dukung #TerusUsaha

Solusi tersebut sesuai dengan situasi saat ini. Grab meluncurkan solusi digitalisasi UMKM melalui Program #TerusUsaha di Sulawesi Selatan.

Digitalisasi UMKM dipercaya dapat mempercepat pemulihan ekonomi Sulawesi Selatan.

Hal ini sejalan dengan inisiatif #BanggaBuatanIndonesia milik pemerintah.

Dimana Grab memberikan berbagai program meliputi, pemberian iklan gratis bagi ribuan UMKM.

Aplikasi untuk digitalisasi bisnis dan individu yang kehilangan pekerjaan melalui aplikasi GrabMerchant dan GrabKios, serta sebuah portal khusus www.grabforgood.id bagi UMKM agar bisa belajar dan mencari inspirasi.

Melalui kerja sama dengan Pemprov Sulawesi Selatan dan Pemkot Makassar, Grab juga tengah mendigitalisasi ribuan pedagang pasar dan kantin serta mempercepat pemulihan sektor pariwisata melalui teknologinya.

• Minta Grab Lebih Gentleman, KPPU: Bertarung di Pengadilan daripada di Media

• Wagub Sulsel Dukung Program #TerusUsaha dari Grab

Pasalnya, data dari pemerintah provinsi Sulawesi Selatan mencatat ada hampir 2.000 UMKM yang mengalami dampak negatif akibat pandemi COVID-19.

Padahal, sebelum terjadi pandemi, Riset Center for Strategic and International Studies (CSIS) dan Tenggara, pekerja lepas dan UMKM yang didukung teknologi Grab berkontribusi sebesar Rp4,2 triliun bagi perekonomian Sulawesi Selatan.

Pada tahun 2018 dan di tahun 2019 UMKM dalam platform Grab mengalami peningkatan pendapatan hingga 194 persen melalui digitalisasi.

Sebanyak 18 persen responden juga mengaku bisa membuka lapangan pekerjaan bagi lebih banyak orang saat bisnisnya berkembang.

Di sisi lain, dalam era tatanan kehidupan baru, 9 dari 10 masyarakat Sulawesi Selatan bertransaksi secara digital, sejalan dengan temuan BPS yang menunjukkan 26,31 persen masyarakat Sulawesi Selatan berbelanja dari rumah.

Hal ini menandakan, digitalisasi UMKM juga sangat penting dalam membantu UMKM lokal untuk bangkit guna menjaga ketahanan ekonomi dan penyediaan lapangan kerja di era new normal ini.

Berangkat dari kondisi tersebut, peluncuran solusi digitalisasi UMKM melalui program #TerusUsaha, Grab akan mempercepat digitalisasi UMKM Sulawesi Selatan.