Pertamina
Pertamina Hadirkan 10 Booth Etalase UMKM di CPI
Pertamina Marketing Operation Region VII Sulawesi membangun 10 Booth UMKM sebagai sarana etalase produk UMKM di CPI.
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pandemi covid-19 yang merebak sejak Maret 2020 membuat omset sebagian besar pelaku usaha mikro anjlok.
PT Pertamina (Persero) melihat ini sebagai momentum kebangkitan UMKM Nasional.
Beragam jurus dikerahkan guna menyiasati situasi sulit ini.
Mulai dari pelatihan digital UMKM, survey dengan metode daring, penguatan digital marketing dan pameran, menciptakan peluang pasar baru sesuai dengan ekosistem usaha.
Menyediakan fasilitas promosi hingga mengarahkan UMKM bersedia Business Switching untuk memproduksi kebutuhan lalu dibeli Pertamina sebagai bantuan CSR.
Nah, baru-baru ini, Pertamina Marketing Operation Region VII Sulawesi membangun 10 Booth UMKM sebagai sarana etalase produk UMKM di Center Point of Indonesia (CPI).
Hal ini bekerjasama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sulawesi Selatan.
Unit Manager Communication, Relation & CSR MOR VII, Laode Syarifuddin Mursali, Rabu (12/8/2020) mengatakan booth ini sebagai wujud nyata komitmen Pertamina membangkitkan geliat UMKM di era pandemi saat ini.
"10 Booth UMKM di CPI ini nantinya akan diisi oleh Mitra Binaan Pertamina dan Dekranasda terpilih," katanya.
Pertamina memiliki program kemitraan yang membantu pelaku usaha mikro dengan modal usaha bergilir dan bergulir.
Totalnya, sebanyak 7.378 UMKM dari berbagai jenis usaha telah bergabung menjadi Mitra Binaan Pertamina MOR VII Sulawesi.
Dengan total modal usaha yang disalurkan selama Tahun 2020 saja mencapai Rp 10,55 miliar dan tersebar di seluruh provinsi yang ada di Sulawesi.
"Pertamina dengan tangan terbuka, siap menerima pelaku usaha yang berminat bergabung menjadi mitra binaan Pertamina," ujarnya.
Wakil Ketua Harian Dekranasda Andi Oci Alepuddin menyambut positif inisiasi yang dilakukan Pertamina.
"Saya melihat Pertamina sangat serius dalam membina UMKM. Setelah sosialisasi dan pelatihan kepada UMKM dibawah binaan Dekranasda Sulsel, sekarang diperkuat dengan adanya kontribusi Booth ini," jelasnya.
Ia menambahkan, pola pembinaan Pertamina kepada UMKM sangat berbeda dengan kredit perbankan, sehingga menarik pelaku usaha untuk bergabung.
"Jika ada kendala pengembalian, dicarikan solusi bersama entah dengan mengembangkan pasarnya atau dengan pembinaan lainnya seperti pameran dalam dan luar negeri. Semoga kerjasama terus berlanjut," tuturnya. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur @umhaconcit