LINK Live Streaming TV Online Trans 7 Mata Najwa, Najwa Shihab Bahas Resep Penangkal Krisis Ekonomi

TRIBUN-TIMUR.COM - LINK Live Streaming TV Online Trans 7 Mata Najwa, Najwa Shihab Bahas Resep Penangkal Krisis Ekonomi

Link Live Streaming Mata Najwa yang akan membahas mengenai resep penangkal krisis ekonomi gara-gara Virus Corona.

Saksikan Siaran Langsung Trans 7 yang menyajikan Mata Najwa malam ini dengan tema 'Resep Penangkal Krisis'.

Link Live Streaming Mata Najwa malam ini di Live Streaming Trans 7 dapat diakses di website www.trans7.co.id, seperti yang Banjarmasinpost.co.id kutip dari instagram Matanajwa pada Rabu (12/8/2020) mulai pukul 20.00 Wib.

Siaran Langsung Trans 7 Mata Najwa malam ini membahas resep penangkal krisis ekonomi gara-gara Virus Corona.

• Terekam CCTV, Polisi Buru Pelaku Pencurian Kotak Amal di Minimarket Karella Mart

• Salah Jokowi Sejak Pertama Covid-19 Ada, Sampai Jabatan Selesai Pun Masalah Corona Tetap, Jadi?

• Update Harga Terbaru HP Realme Agustus 2020 di Erafone, Ada Realme C11, X3, hingga Realme C15

Sementara itu, berbagai macam resep diupayakan pemerintah sudah dilakukan untuk mengobati perekonomian yang sakit.

Mulai dari bansos, BLT, dana desa, diskon tarif PLN, Kartu prakerja, dan yang terbaru, subsidi penghasilan untuk karyawan non-PNS dan non-BUMN yang bergaji di bawah Rp 5 juta.⁣

"Krisis ekonomi di depan mata, apakah resep-resep pemerintah ini manjur?⁣

Ancaman Krisis Ekonomi, SBY: Jangan Salahkan Presiden Jokowi

Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY), meminta masyarakat tak menyalahkan Presiden Joko Widodo atas ancaman krisis ekonomi.

Sebab, menurut SBY, pada masa pandemi Covid-19 ini, persoalan ekonomi menjadi masalah besar di semua negara di dunia.

"Jadi jangan salahkan Presiden Jokowi, jangan salahkan pemerintah, kenapa Indonesia mengalami krisis ekonomi? Ya, karena secara global, secara dunia sertaan dari pandemi Covid-19 ini adalah gejolak, bahkan krisis ekonomi," kata SBY saat peluncuran buku Monograf di Cikeas, Bogor, yang dikutip dari Kompas.com, Selasa (11/8/2020).

SBY mengatakan, pemerintah tentu sudah mengetahui akan terjadinya ancaman krisis ekonomi tersebut. Oleh karena itu, ia mendorong pemerintah menetapkan kebijakan yang tepat dan aksi yang nyata.

"From now ke depan pemerintah kita dukung, yang dilakukan pemerintah itu betul-betul melaksanakan penyelamatan ekonomi dengan strategi yang tepat, kebijakan yang tepat, dan aksi-aksi yang tepat pula," ujar dia. SBY menyoroti pertumbuhan ekonomi yang mengalami penurunan pada kuartal II dan tercatat minus 5,3 persen.

Ia yakin bahwa pemerintah memahami komponen-komponen yang mengalami pelemahan sehingga perlu dilakukan perbaikan. Selain itu, SBY meminta pemerintah membantu masyarakat kelas bawah dengan memberikan bantuan sosial dan Bantuan Langsung Tunai (BLT).