Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mata Suporter Red Gank Nona Berkaca-kaca Ceritakan Kerinduan Akan PSM

Kali ini dua srikandi kelompok suporter Red Gank Nona, Middi Telleng dan Riri Alwi berbagi cerita kerinduan

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/FAHRIZAL
Tribun Timur menggelar Bincang Bola Virtual Seri #11, mengangkat tema Kangen PSM di Mata Suporter Wanita, Selasa (11/8/2020). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tribun Timur menggelar Bincang Bola Virtual Seri #11, mengangkat tema Kangen PSM di Mata Suporter Wanita, Selasa (11/8/2020).

Kali ini dua srikandi kelompok suporter Red Gank Nona, Middi Telleng dan Riri Alwi berbagi cerita kerinduan mereka menyaksikan langsung pertandingan PSM.

Saking kangennya, keduanya tampak menahan tangis menceritakan bagaimana kerinduan, dan juga kenangan-kenangan spesial menjadi suporter PSM.

Middi Telleng, yang di kalangan suporter dipanggil Bunda Middi mengatakan, sangat merindukan suasana mendukung langsung PSM di Stadion.

"Efek pandemi ini sangat terasa sekali, apalagi sebagai korlap dan dirigen, yang namanya rindu pasti sangat, kami pikir hanya beberapa bulan, ini sudah lima bulan tim kebanggan kami libur," kata Middi.Laporan Wartawan tribun-timur.com @Fahrizal_syam

Foto:

Menurut Middi, pada pertandingan di stadion lah menjadi momen mereka para suporter berkumpul, dan bersatu memberi dukungan ke klub kebanggaan mereka, PSM Makassar.

"Kita biasanya ketemu dalam jumlah banyak di stadion, kami kangen desak-desakannya, kami juga kangen manjat pagar, songkolo dan jagung bakar di stadion. Pokoknya kita rindu semua," ujarnya.

Middi yang telah menjadi suporter PSM sejak masih duduk di bangku SD mengatakan, banyak momen spesial yang selalu ia kenang, hingga menitikkan air mata.

Salah satunya yakni kekalahan dramatis PSM di kandang oleh Bali United, dimana kedua klub saat itu sedang berburu gelar juara.

"Itu waktu kita kalah di kandang, rasanya benar-benar sakit, apalagi sampai ada riak-riak di lapangan sesama pemain," kenangnya sambil mengusap matanya yang mulai berkaca-kaca.

Sementara Riri Alwi menceritakan, momen yang mungkin tak akan pernah lupakan dalam hidupnya sebagai suporter PSM adalah ketika Juku Eja mengangkat Piala Indonesia 2019 lalu, usai mengalahkan Persija Jakarta.

"Banyak cerita dan kenangan spesial, tapi yang paling berkesan saat kita juara Piala Indonesia. Gelar juara setelah 19 tahun menunggu. Saya sangat terharu waktu itu," kata Riri.

Riri juga mengaku sangat merindukan suasana stadion, kumpul bersama dan menyanyi mendukung tim kebanggannya.

"Kangen ke stadion, kumpul sama teman-teman suporter lainnya, menyanyi bersama, apalagi kalau PSM menang pertandingan, itu sesuatu yang sangat kami rindukan," pungkasnya.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved