Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

KABAR GEMBIRA untuk Nakes, Sri Mulyani Sebut Presiden Pertimbangkan Beri Insentif Serupa Gaji ke-13

Penyusunan insentif tambahan untuk tenaga kesehatan tersebut tengah digarap oleh Kementerian Kesehatan.

Editor: Anita Kusuma Wardana
istimewa
ILUSTRASI-Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan Presiden Jokowi tengah mempertimbangan pemberian insentif tambahan serupa gaji ke-13 untuk tenaga kesehatan dan nontenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan penanganan Covid-19 

TRIBUN-TIMUR.COM-Kabar gembira bagi tenaga kesehatan dan nontenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan penanganan Covid-19.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengungkapkan Presiden Joko Widodo tengah mempertimbangkan pemberian insentif serupa gaji ke-13 untuk para tenaga kesehatan.

Hal tersebut berdasarkan beberapa usulan kementerian/lembaga terakit insentif tambahan untuk tenaga kesehatan

Dikutip dari Kompas.com, penyusunan insentif tambahan untuk tenaga kesehatan tersebut tengah digarap oleh Kementerian Kesehatan.

Pemberian insentif tersebut pun juga diperluas untuk nontenaga kesehatan yang bekerja di lingkungan medis, seperti tenaga laboratorium dan tenaga administasi.

"Presiden juga mempertimbangkan untuk memberi reward ke tenaga kesehatan dan non tenaga kesehatan semacam gaji ke-13 atau tambahan reward ke mereka," ujar Sri Mulyani dalam video conference, Senin (11/8/2020).

Selain itu, pemerintah juga berencana untuk memperpanjang pemberian insentif untuk tenaga medis hingga akhir tahun ini.

Sebelumnya, pemberian insentif tenaga kesehatan diberikan hingga bulan September.

Menurut Sri Mulyani, pemberian reward tersebut sebagai apresiasi dari pemerintah kepada mereka yang sudah melaksanakan di garis paling depan menghadapi Covid-19.

"Sehingga tenaga kesehatan nanti selain dapat insentif sampai Desember, mereka akan ada tambahan reward sebagai apresiasi dari pemerintah kepada mereka yang sudah melaksanakan di garis terdepan menghadapi Covid-19," jelas Sri Mulyani.

Pengadaan Alat Kesehatan

Pemerintah juga bakal memberikan dukungan kepada rumah sakit (RS) dengan melakukan percepatan proses pengadaan alat kesehatan serta proses klaim biaya perawatan.

Hal tersebut dilakukan agar tingkat kesembuhan pasien Covid-19 meningkat dan menekan tingkat angka kematian.

"Termasuk keakuratan biaya penanganan covid ini terus ditingkatkan," ujar Sri Mulyani.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menjelaskan, pemerintah akan meningkatkan serapan anggaran Covid-19 dengan mengalokasian pada proses pengadaan vaksin.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved