Didemo, Bupati Luwu Utara Jelaskan Penanganan Pasca Banjir Bandang
Pada kesempatan itu, bupati perempuan pertama di Sulsel menjelaskan upaya penanganan pasca bencana
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani dialog dengan pengunjuk rasa yang tergabung dalam Forum Masyarakat Korban Banjir Bandang Luwu Utara di Aula Lagaligo, Selasa (11/8/2020).
Saat berdialog Indah didampingi Kepala Dinas PUPR Suaib Mansur, Kalaksa BPBD Muslim Muchtar, Kadis Sosial Besse A Pabbeangi, dan tim teknis.
Pada kesempatan itu, bupati perempuan pertama di Sulsel menjelaskan upaya penanganan pasca bencana yang telah dilakukan jajarannya.
Penjelasan soal teknis juga disampaikan oleh kepala dinas terkait.
"Intinya kami terus bekerja. Seluruh warga korban bencana yang menjadi prioritas. Termasuk pemulihan pasca bencana agar Luwu Utara segera bangkit," katanya.
Adapun tuntutan pengunjuk rasa antara lain mempercepat normalisasi tiga sungai, status rumah hunian tetap, biaya sewa rumah, proses penyaluran bantuan, penggunaan dana tanggap darurat, dan lainnya.
Sehari sebelumnya, Forum Masyarakat Korban Banjir Bandang Luwu Utara juga menggelar aksi yang sama di DPRD Luwu Utara.
Aksi itu berakhir ricuh dan tidak menghasilkan apa-apa.
Insiden dipicu keinginan pengunjuk rasa menghadirkan bupati.