Grand Opening Laundry Kilat, Bayar Pakai Doa di Pekan Pertama dan Kedua Hingga Diskon 75 Persen
Selain cuci bayar pakai doa, laundry ini juga menawarkan aneka promo dalam rangka meramaikan grand openingnya.
Penulis: Muh. Abdiwan | Editor: Ilham Mulyawan Indra
Grand Opening Laundry Kilat, Bayar Pakai Doa di Pekan Pertama dan Kedua Hingga Diskon 75 Persen
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Dalam rangka Grand Opening sekaligus memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia ke-75, usaha Laundry Kilat yang berlokasi di Citra Garden, Gowa menawarkan jasa cuci gratis dan diskon bagi masyarakat selama Agustus.
Syaratnya mudah, pelanggan hanya diminta memanjatkan berdoa.
Mulai doa untuk kemurahan rezeki, doa untuk kebaikan bangsa dan negara, serta doa untuk keselamatan dunia dan akhirat.
Cukup menuliskan doa nya dan di tempelkan di lokasi yang telah disiapkan.
Khaidir Khaliq, pengelola laundry mengatakan jasa cuci gratis itu dilatarbelakangi keinginan bersedekah dengan sesama sekaligus meningkatkan minat untuk menghafal doa-doa bagi pengguna jasanya.
“Hanya dengan membaca doa, silakan dapatkan cuci pakaian gratis. Maksimal enam kilogram sesuai kapasitas mesin canggih yang kami gunakan,” kata Khaidir, melalui keterangan tertulis, Senin (10/8/2020).
Selain cuci bayar pakai doa, laundry ini juga menawarkan aneka promo dalam rangka meramaikan grand openingnya.
Promo yang ditawarkan berjenjang, Minggu pertama hingga 14 Agustus cukup cuci bayar pakai doa. Kemudian 15 hingga 22 Agustus ada promo diskon 75 persen.
“Kemudian (tanggal) 23 sampai akhir Agustus diskon 50 persen. Semuanya berlaku bagi jasa layanan self servis 90 menit selesai, " tutur Khaidir.
Fasilitas lain yang dimiliki di Laundry Kilat diantaranya Free Wi-Fi, ruang tunggu yang nyaman dan ber-AC serta dilengkapi juga fasilitas alat pijit kaki agar costumer nyaman menunggu cucian self servis. (*)
Konsep Ekonomi Kerakyatan
Usaha Laundry Kilat didirikan dengan modal bersama ratusan warga sekitar dengan sistem gotong royong.
Konsepnya seperti koperasi, hanya dengan Rp 250 ribu sudah bisa menjadi investor usaha laundry dengan bagi hasil dari keuntungan bersih hingga 90% tiap bulan.
“Konsep ekonomi kerakyatan, produktifkan dana masyarakat agar lebih bisa bermanfaat dalam sebuah usaha yang bisa menyerap banyak tenaga kerja, “ pungkas Khaidir. (*)
