Tanggapan Orangtua Siswa Dimulainya Belajar Tatap Muka di Toraja Utara
Kabar pembukaan sekolah dan proses belajar tatap muka dimasa pandemi Covid-19 itu diperuntukkan untuk TK, SD, SMP dan SMA/SMK
Penulis: Risnawati M | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Beberapa sekolah di Kabupaten Toraja Utara mulai melaksanakan proses belajar tatap muka, Senin (10/8/2020) hari ini.
Kabar pembukaan sekolah dan proses belajar tatap muka dimasa pandemi Covid-19 itu diperuntukkan untuk TK, SD, SMP dan SMA/SMK ternyata mendapat respon waspada dari para orang tua siswa.
Contohnya salah satu orang tua pelajar di Kecamatan Rantepao, Lily mengatakan jika kabar belajar tatap muka dilaksanakan kembali sangat baik karena sudah lama anak belajar dari rumah.
Namun, tidak menutup kemungkinan sebagai Ibu yang memiliki tiga anak sekolah juga merasakan was-was atau ketegangan menjelang ketiga anaknya akan melaksanakan proses belajar di sekolah lagi.
"Sebenarnya sebagai orang tua juga ada waspada karena belum tentu anak bisa menerapkan protokol kesehatan dengan baik di sekolah, walaupun sudah diingatkan dari rumah," ucap Lily.
Lanjutnya, apalagi banyak siswa-siswi yang akan berkumpul di sekolah selama proses belajar maupun tidak belajar, sehingga tidak memungkinkan penerapan protokol Covid-19 berjalan sesuai semestinya.
Lily mengatakan, bagi siswa sudah lama tidak bertemu temannya pasti akan saling berdekatan, saling pegangan masker dan juga terkadang lupa mencuci tangan jika tidak diperhatikan pihak sekolah.
"Sebagai orang tua pasti mengalami was-was kegiatan belajar sekolah, kalau memang pihak sekolah sudah buka tetap anak diizinkan belajar disekolah," ungkapnya.
Namun sangat berharap kepada pihak sekolah mengingatkan protokol kesehatan kepada siswa seperti menjaga anak agar terus memakai masker, cuci tangan masuk dan keluar dari sekolah.
Diketahui Pemkab Toraja Utara telah membuka proses belajar tatap muka dan keputusan itu sudah diumumkan Bupati Kalatiku Paembonan dengan alasan daerah berstatus zona hijau pandemi Covid-19.
Namun, informasi diterima TribunToraja.com, tidak semua sekolah melaksanakan proses belajar tatap muka setelah diizinkan pemerintah daerah.
Begitu pula siswa yang tidak mau belajar di sekolah juga bisa belajar online di rumah atas kordinasi dengan guru dan pihak sekolah.
Penerapan Protokol Kesehatan pencegahan Covid-19 sudah disosialisasikan dan dipantau Pemkab Toraja Utara beberapa saat lalu, contoh di SMA Kristen Barana.
