Turah Parthayana
VIRAL Turah Parthayana: Ajak Nonton Bareng, Grepek-grepek, Endingnya Lakukan Ini ke Teman Sendiri
Youtuber Turah Parthayana dituding melakukan Pelecehan Seksual kepada temannya sendiri. Modusnya mengajak nonton film horor.
Penulis: Sakinah Sudin | Editor: Sakinah Sudin
Penjelasan Manager Turah Parthayana
Manager Youtuber Turah Parthayana, Jehian Panangian Sijabat, turut buka suara atas viralnya kasus Pelecehan Seksual yang dilakukan talent-nya tersebut.
Jehian Panangian Sijabat dalam cuitannya di Twitter sangat membenci pelecehan seksual, dan tidak membenarkan apapun perbuatan pelecehan kepada siapapun, kapanpun, dan dimanapun.
Jehian Panangian Sijabat juga mengatakan mengatakan merasa malu dan gagal mendidik talent.
Ia juga menyatakan penyesalan kepada pihak korban.
Namun, menurut Jehian Panangian Sijabat, Turah Parthayana bukanlah seseorang yang lari dari kesalahannya.
Berikut selengkapnya dilansir TRIBUN-TIMUR.COM dari postingan Twitter Jehian Panangian Sijabat:
Surat Pernyataan:
Jehian Panangian Sijabat mengatakan pada November 2019, Turah Parthayana tidak menyangkal pengakuan pelecehan seksual yang dilakukan olehnya.
"Hingga kemarin, aku tidak tahu kejadian ini. Tulisan ini disusun berdasarkan hasil percakapan telpon aku dengan
@sandi_sa119, Gokma (ketua PPI Tomsk), dan Turah sendiri," tulis Jehian Panangian Sijabat.
Jehian Panangian Sijabat lalu memposting surat pertanyaan bahwa Turah Parthayana telah melakukan pelecehan terhadap korban inisial JA.
2. Turah Parthayana Minta Maaf dan Sudah Dapat Sanksi
Turah Parthayana disebutkan sudah menyesali perbuatannya, meminta maaf, dan bersedia melakukan sanksi dari pihak korban.
Sanksi diantaranya Turah Parthayana dikeluarkan dari kepanitiaan yang sedang ia jalani (disertai dengan pengunduran diri dari PPI Tomsk oleh Turah Parthayana pribadi).
Selain itu Turah Parthayana berpindah kamar dan dilarang kontak dengan korban (Turah Parthayana akhirnya memutuskan untuk pindah dari asrama dan tinggal di apart terpisah).
3. Turah Parthayana siap terima sanksi lagi
Jehian Panangian Sijabat mengatakan Turah Parthayana siap menerima sanksi lagi, misal keberadaan informasi tersebut ke publik (yang sekarang terjadi), hingga sanksi-sanksi lain jika JA belum merasa cukup.
"Saya juga sama seperti banyak orang, menunggu respon langsung dari Turah. Tapi untuk sekarang, That’s my side of the story," tulis Jehian Panangian Sijabat
"oiya satu hal lagi, tolong berikan semangat dan dukungan kepada JA yang telah berani speak up berulang kali (di asrama, tomsk, hingga di kini di twitter).
Must be real hard for her to do this, and we can’t judge the trauma she’s been through.,tulis Jehian Panangian Sijabat.
(TRIBUN-TIMUR.COM/ Sakinah Sudin)