Titip Minyak Kayu Putih & Buku, Prof Idrus Paturusi Puji Irjen Pol Mas Guntur Laupe Tangani Covid-19

TRIBUN-TIMUR.COM - Irjen Pol Mas Guntur Laupe segera mengakhiri tugasnya sebagai Kapolda Sulsel ( Sulsel ).

Dia mulai menjabat Kapolda Sulsel pada 2 September 2019 dan pada Senin, 3 Agustus 2020, terbit Surat Telegram Kapolri bernomor ST/2247/VIII/KEP./2020 tertanggal 3 Agustus 2020 yang ditandatangani Asisten SDM Polri Irjen Pol Sutrisno Yudi Hermawan.

Salah satu isinya, Irjen Pol Mas Guntur Laupe dimutasi dari jabatan Kapolda Sulsel menjadi Widyaiswara Kepolisian Utama Tk I Sespim Lemdiklat Polri.

Dia digantikan Irjen Pol Merdisyam yang sebelumnya menjabat Kapolda Sultra ( Sulawesi Tenggara).

Serah terima jabatan atau sertijab Kapolda akan berlangsung, Selasa (11/8/2020), di Mabes Polri, Jakarta.

Merespon mutasi ini, sejumlah pihak mengaku sangat kehilangan sosok Irjen Pol Mas Guntur Laupe.

Satu di antaranya Ketua Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 IKA Unhas ( Universitas Hasanuddin ) sekaligus Ketua Harian IKA Unhas, Prof Idrus A Paturusi.

Secara khusus, mantan Rektor Unhas itu menemui Irjen Pol Mas Guntur Laupe, di Mapolda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Sulsel, Jumat (7/8/2020).

Dia ditemani Humas Ikatan Dokter Indonesia atau IDI Cabang Makassar, dr Wahyudi Muchsin SH.

"Saya mewakili teman-teman dokter, saya ini guru-gurunya dokter yang ada di sini mengucapkan terima kasih banyak karena selama ini (terjalin) kerja sama yang baik antara kepolisian dengan adik-adik kita, anak-anak saya, dokter-dokter itu sangat baik," kata Prof Idrus A Paturusi kepada Irjen Pol Mas Guntur Laupe.

Lebih lanjut, Penasihat IDI Cabang Kota Makassar mengatakan, "Kita menghadapi masalah luar biasa (pandemi Covid-19) dan alhamdulilah kita telah bersinergi dengan baik. Kita doakan bersama agar masalah ini semuanya bisa terselesaikan (secara baik)."

Dia menyampaikan apresiasi kepada Irjen Pol Mas Guntur Laupe karena peduli terhadap dokter dan tenaga ksehatan dalam penanganan Covid-19.

dr Wahyudi Muchsin SH mengenang Irjen Pol Mas Guntur Laupe sebagai sosok pemimpin peduli dan egaliter.

"Sosok Kapolda yang kapan saja bisa dihubungi tanpa sekat, hanya doa dipanjatkan semoga jenderal di tempat tugas yang baru selalu dilimpahkan kesehatan dan keberkahan bersama keluarga," kata Dokter Koboi, sapaan dr Wahyudi Muchsin.

Kabag Humas dan Kerjasama Universitas Islam Makassar itu berharap pengganti Irjen Pol Mas Guntur Laupe bisa makin mempererat kerja sama polisi dengan dokter dan tenaga kesehatan dalam upaya memerangi Covid-19 di Sulsel.