Jembatan Bailey di Desa Baloli Luwu Utara Ditarget Rampung Sebelum 17 Agustus
Pembangunan jembatan baru berlangsung dua hari sejak komponen jembatan tiba di lokasi.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani meninjau progres pembangunan jembatan bailey yang menghubungkan akses lima desa di Desa Baloli, Kecamatan Masamba, Jumat (7/8/2020).
Pembangunan jembatan baru berlangsung dua hari sejak komponen jembatan tiba di lokasi.
"Kita target optimis jembatannya selesai sebelum tanggal 17 Agustus. Tanggal 16 minimal sudah bisa dilalui atau bisa lebih cepat dari itu jika cuaca dan debit air mendukung," kata Project Manager Hutama Karya, Rifki Alfrianto.
Rifki menjelaskan, di hari kedua dikerja pemasangan bronjong sebagai pondasi dasar setinggi empat meter.
"Jadi rentang panjang jembatan nantinya 60 meter dengan lebar empat meter dan tonase kendaraan maksimal 10 ton. Mohon doanya mudah-mudahan cuaca mendukung, agar tim bisa lebih cepat menyelesaikan pemasangan jembatan bailey. Kepala balai juga selalu menghubungi kami terkait progres pengerjaan untuk diteruskan kepada pak menteri," terang Rifki.
Sementara itu, Indah berharap di Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus mendatang, masyarakat khususnya di lima desa yang aksesnya terputus pasca banjir bandang, juga bisa merasakan kemerdekaan akses jalan melalui jembatan bailey.
"Hari ini, untuk kedua kalinya, kami harus berjalan kaki menyeberangi sungai menuju Desa Maipi yang juga menjadi daerah terdampak banjir bandang," kata Indah.
"Mudah-mudahan kita berdoa bersama ke depan cuaca mendukung, semesta mendukung, agar pembangunan jembatan bailey berjalan lancar dan akses lima desa yakni Desa Lero, Desa Sumillin, Desa Masamba, Desa Lantang Tallang, dan Desa Pincara bisa segera kembali terhubung," terang Indah.