Tribun Wiki
Sejarah Hari Ini: Bom Atom di Hiroshima dari AS Tewaskan 129 Ribu Jiwa
Bom atom yang dijatuhkan di Kota Hiroshima itu dikenal dengan sebutan Little Boy. Walau sudah 74 tahun terjadi, kejadian itu masih membekas.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNTIMURWIKI.COM - Hari ini dalam sejarah, terjadi sebuah tragedi memilukan dengan banyak korban jiwa.
Peristiwa tersebut menjadi torehan sejarah yang tidak terlupakan bagi dunia.
Karena untuk pertama dan terakhir kalinya dalam sejarah sebuah operasi pengeboman terjadi.
Di mana dua operasi pengeboman yang menewaskan sedikitnya 129 ribu jiwa ini.
Tepat hari ini, 6 Agustus peristiwa itu terkenang.
6 Agustus 1945, Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di Kota Hiroshima, Jepang.
Dilansir dari Tribun Manado, bom atom yang dijatuhkan di Kota Hiroshima itu dikenal dengan sebutan Little Boy.
Walau sudah 74 tahun terjadi, kejadian itu masih membekas di benak banyak orang.
Bom atom Little Boy yang meluluhlantakkan Kota Hiroshima menjadi peristiwa paling memilukan yang masih diingat dalam sejarah.
Meskipun bom atom itu telah menjadi bukti kemajuan atas peradaban ilmu pengetahuan yang telah dicapai manusia kala itu, tetap saja peristiwa itu adalah satu dari sisi gelap yang pernah terjadi di dunia.
Namun walau menjadi salah satu kisah gelap dunia, banyak orang yang belum pernah melihat bagaimana kehancuran yang terjadi di kota Hiroshima setelah dijatuhi bom atom Little Boy.
Nah, jika Anda termasuk orang yang belum pernah melihat betapa dahsyatnya bom atom yang jatuh di Hiroshima, mungkin foto-foto ini bisa membantu.
Dalam kurun dua sampai empat bulan pertama setelah pengeboman terjadi, dampaknya menewaskan 90 ribu–146 ribu orang di Hiroshima dan 39 ribu–80 ribu di Nagasaki; kurang lebih separuh korban di setiap kota tewas pada hari pertama.
Pada bulan-bulan seterusnya, banyak orang yang tewas karena efek luka bakar, penyakit radiasi, dan cedera lain disertai sakit dan kekurangan gizi.
Di dua kota tersebut, sebagian besar korban tewas merupakan warga sipil meskipun terdapat garnisun militer besar di Hiroshima.