Majelis KAHMI Unhas, Masika ICMI, Pusat Studi Kebencanaan Unhas Diskusi Online, Ini Rekomendasinya?

Indah mengharapkan adanya kerjasama dari berbagai pihak untuk mensupport Luwu utara agar segera bangkit.

"Dibutuhkan penanganan yang holistik, lintas bidang untuk menangani permasalahan di Luwu utara ini," ujarnya.

Lalu Syamsu Rijal mengatakan bahwa dibutuhkan penanganan secara terpadu dari hulu, tengah dan hilir DAS di daerah Luwu utara untuk menghindari banjir.

Selain pengawasan hutan, daerah di luar kawasan yang dikelola masyarakat di dekat aliran sungai harus dikelola dengan baik.

Termasuk pemilihan tanaman yang bisa menahan longsor seperti bambu dan sagu di daerah aliran sungai di beberap sungai di Luwu Utara.

Putri Fatimah Nurdin juga menegaskan pentingnya literasi bencana dan early warning sistem kepada masyarakat terutama anak-anak.

"Perlu dimasukkan dalam kurikulum pembelajaran sekolah terkait dengan kebencanaan ini," ujarnya.

Dr Syahid Arsyad yang juga sekretaris KAHMI Rayon Unhas mengatakan bahwa rehabilitasi pascabencana di masamba membutuhkan waktu dan energi yang besar.

"Sehingga perhatian banyak pihak dengan kajian yang komprehensif masih sangat dibutuhkan," jelasnya.

Terutama mengantisipasi banjir susulan yang masih sangat mungkin terjadi lagi.

Diskusi ini diharapkan dapat menghasilkan titik temu lintas bidang dalam memberi solusi penanggulangan dan mencegah banjir serupa di masa datang.