Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Biodata Lengkap Turah Parthayana, Youtuber yang Dituding Grepe-grepe Teman Kos di Rusia

Biodata Lengkap Turah Parthayana, Youtuber yang Dituding Grepe-grepe Teman Kos di Rusia

Editor: Ilham Arsyam
instagram
turah parthayana 

TRIBUN-TIMUR.COM - Usai Gilang Bungkus Fetish Kain Jari viral, kini muncul lagi nama Turah.

Nama Turah trending di Twitter, Kamis (6/8/2020).

Turah yang dimaksud adalah vlogger atau Youtuber Turah Parthayana.

Turah Parthayana dituding melakukan pelecehan seksual kepada teman kosnya sendiri.

Suara remakan korban viral.

Berikut selengkapnya dilansir TRIBUN-TIMUR.COM dari postingan pemilik akun @sandi_sa119:

Trending-nya nama Turah berawal dari postingan pemilik akun @sandi_sa119.

"Pelecehan Seksual oleh vlogger
@Turahpartayana

-----Sebuah Utas-----," tulisnya.

Pemilik akun @sandi_sa119 mengaku sudah berbicara dengan korban dan punya bukti.

Ternyata, korban Turah Partyana tidak hanya satu.

Pemilik akun @sandi_sa119 menyebut ada oknum yang sengaja menutupi kasus tersebut.

"Teman-teman,

Gue udah bicara dg korban, gue pegang bukti.

Kasus tidak hanya satu.

Ada oknum yg nutupi. ADA ANCAMAN KE PADA KORBAN.

Tunggu utas gue biar lengkap. Gue janji bakal buka semua bukti dan percakapan gue sama Korban.

#Turahpelecehanseksual," tulisnya.

Bukan hanya tulisan, Pemilik akun @sandi_sa119 menyertakan rekaman suara korban saat menjelaskan kronologi pelecehan seksual yang dilakukan Turah Partyana.

Biodata Turah Parthayana

Turah Parthayana mendapat beasiswa jurusan Manajemen Bisnis di Tomsk State University Rusia.

Pria lahir di Pulau Dewata, Bali 7 September 1997. Dia bungsu dari empat bersaudara.

Turah cukup dikenal sebagai vlogger dan content creator di YouTube.

Hingga kini Turah memiliki 1,16 juta subscribers.

Selain mengunggah soal kehidupannya sebagai mahasiswa di Rusia, dia juga mengunggah beragam jenis konten, mulai dari kehidupan di Rusia secara umum, budaya, hingga tren yang tengah ramai dibicarakan.

Oleh fansnya, Turah Parthayana dikagumi karena sosoknya yang inspiratif. Terutama karena sering membagikan pengalaman mendapat beasiswa sambil memotivasi anak muda.

Dia juga pernah colab dengan influencer lainnya yang juga mahasiswa Indonesia di luar negeri seperti Jerome Polin dan Leonardo Edwin.

Turah Parthayana memiliki cita-cita terjuan ke dunia perfilman dengan menjadi aktor atau sutradara.

Turah pernah membuat beberapa film pendek bersama teman-teman bulenya yang kini sudah ditonton sampai jutaan kali.

Bahkan lebih dari itu, Turah rupanya juga seorang penulis.

Turah akan merilis buku yang berisi perjalanannya sebagai mahasiswa yang sudah selama lima tahun tinggal di Rusia.

Menurut pengakuan korban, awalnya Turah Parthayana mengajak korban untuk nonton film horor bareng di kamar temannya bernama Dani.

Berikut selengkapnya:

Kronologi 1

"Kronologi 1:
Awal si
@Turahpartayana
ngajak si korban nonton. Udah mulai grepek2.

Note: Korban dan si pelaku itu satu dorm,"

Namun, bukannya nonton bareng sampai filmnya selesai, Turah Parthayana justru melecehkan korban.

Turah Parthayana memaksa korban untuk memegang alat kelamin (Turah).

"Sebenarnya nggak sampai ng*wek, nggak sampai nge**o* gitu. Cuma dia udah mulai pegang-pegang.

Terus dia udah ngambil tangan gue. Taro di itunya (alat kelamin) dia. Suruh gue remas. Gini-gini. Terus dia langsung cium gue, gini-gini.

Nah, awalnya gue diam. Karena gua takut. G*bl*knya Dani dia ketiduran. Jadi dia nggak tau apa-apa" kata korban.

"Habis itu, baru gue langsung bilang jangan, gue bilang gitu. Terus dia maksa lagi," kata korban.

Kronologi 2

Namun, bukannya nonton bareng sampai filmnya selesai, Turah Parthayana justru melecehkan korban.

Turah Parthayana memaksa korban untuk memegang alat kelamin (Turah). 

"Sebenarnya nggak sampai ng*wek, nggak sampai nge**o* gitu. Cuma dia udah mulai pegang-pegang. 

Terus dia udah ngambil tangan gue. Taro di itunya (alat kelamin) dia. Suruh gue remas. Gini-gini. Terus dia langsung cium gue, gini-gini.

Nah, awalnya gue diam. Karena gua takut. G*bl*knya Dani dia ketiduran. Jadi dia nggak tau apa-apa" kata korban.

"Habis itu, baru gue langsung bilang jangan, gue bilang gitu. Terus dia maksa lagi," kata korban.

Kronologi 2

Namun, bukannya nonton bareng sampai filmnya selesai, Turah Parthayana justru melecehkan korban.

Turah Parthayana memaksa korban untuk memegang alat kelamin (Turah). 

"Sebenarnya nggak sampai ng*wek, nggak sampai nge**o* gitu. Cuma dia udah mulai pegang-pegang. 

Terus dia udah ngambil tangan gue. Taro di itunya (alat kelamin) dia. Suruh gue remas. Gini-gini. Terus dia langsung cium gue, gini-gini.

Nah, awalnya gue diam. Karena gua takut. G*bl*knya Dani dia ketiduran. Jadi dia nggak tau apa-apa" kata korban.

"Habis itu, baru gue langsung bilang jangan, gue bilang gitu. Terus dia maksa lagi," kata korban.

Kronologi 2

"Kronologi 2:

Si Turah:

-Grepek
-Ngarahin tangan korban untuk pegang K*NT*L dia
- Nyium

PS: yang kuliah di LN pasti paham yg namnya nginep di tempat temen cowok-cewek udah biasa tapi ya bkn berarti mau diewek. Gak ada 'consent' di sini,"

Kronologi 3

"Kronologi 3:
@Turahpartayana
, gedor2/dobrak2 pintu korban karna dia cerita ke pacarnya,"

 Akui Perbuatan

Dalam postingan lanjutan, pemilik akun @sandi_sa119 menyebut Turah Parthayana sudah mengakui perbuatannya.

"Update:

Untuk yg meragukan ini comfirm dri managernya 
@jehianps
bahw 
@Turahpartayana
mengakui perbuatannya.

kasih sangsi sosial plku dg unsub, unflw, report. Jngn kasih ruang predator. Pelaku pelecehan seksual.," tulis pemilik akun pemilik akun @sandi_sa119.

TRIBUN-TIMUR.COM lalu menelusuri postingan manager Turah Parthayana, Jehian Panangian Sijabat.

Melalui akun @jehianps, Jehian Panangian Sijabat mengatakan pada November 2019, Turah Parthayana tidak menyangkal pengakuan pelecehan seksual yang dilakukan olehnya.

"Pada November 2019, Turah Parthayana tidak menyangkal pengakuan pelecehan seksual yang dilakukan olehnya.

Hingga kemarin, aku tidak tahu kejadian ini. Tulisan ini disusun berdasarkan hasil percakapan telpon aku dengan 
@sandi_sa119
, Gokma (ketua PPI Tomsk), dan Turah sendiri.," tulisnya.

(TRIBUN-TIMUR.COM)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved