UNM
18 Tim PKM JBSI UNM Lolos Pendanaan Kemendikbud RI
Prestasi membanggakan ditorehkan mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia (JBSI) Universitas Negeri Makassar.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Prestasi membanggakan ditorehkan mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia (JBSI) Universitas Negeri Makassar.
Setelah tahun lalu berhasil memboyong tujuh tim di Pekan Ilmiah Mahasiswa Indonesia (Pimnas) di Universitas Udayana Bali, dan menyabet 5 torehan prestasi dengan dua juara favorit, dua medali perak dan satu perunggu.
Kali ini, JBSI kembali sumbangkan 18 tim yang mendapat pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang diselenggarakan Kemendikbud RI.
Hal ini juga membuat JBSI mencetak rekor sebagai jurusan terbanyak yang meloloskan tim PKM untuk UNM dan di Indonesia.
"Alhamdulillah, kali ini kami berhasil menembus hampir tiga kali lipat dari sebelumnya. Selama tiga tahun terakhir, kami meningkat terus. Tahun lalu delapan tim lolos pendanaan berhasil tembus Pimnas sebanyak tujuh tim. Sekarang 18 tim, semoga bisa semua lolos Pimnas," kata Dr Sultan, selaku dosen pembimbing.
Lebih lanjut, Juri Pimnas ini membenarkan bahwa JBSI merupakan satu-satunya jurusan yang memiliki tim terbanyak yang berhasil menembus PKM.
"Pimnas adalah ajang kompetisi ilmiah paling bergensi. Pasalnya, melibatkan seluruh mahasiswa berprestasi dari berbagai perguruan tinggi. Dan rasa-rasanya hanya JBSI yang bisa menembus tim sebanyak ini," pungkasnya.
Ketua Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Dr Usman juga mengaku bangga karena 18 tim yang lolos dari JBSI, hanya satu tim yang bukan dari PBSI.
"Tahun ini 75.191 proposal masuk dan hanya 3.789 lolos pendanaan dari 1.193 perguruan tinggi. Ini berarti prestasi luar biasa ditorehkan oleh kita semua," terangnya.
Tahun ini, UNM berhasil menduduki urutan kedekapan dari 1.193 perguruan tinggi yang ikut berpartisipasi.
UNM meloloskan 85 proposal PKM di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Proposal tersebut menerima pendanaan penelitian dari Direktorat Pembinaan Kemahasiswaan Kemendimbud, dengan total pembiayaan yang diterima UNM mencapai Rp412 juta. (tribun-timur.com)
Laporan Wartawan tribun-timur.com @Fahrizal_syam