Panen Perdana, Harga Gabah di Balusu Barru Rp 4.800/Kg

TRIBUNBARRU.COM, BARRU - Petani di Dusun Lapao, Desa Binuang, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru, mulai melakukan panen perdana musim tanam 2020.

Panen bersama di lahan Kelompok Tani Mattaro Pura  seluas 31,50 ha, dan lahan kering seluas 14,65 Ha, dari hamparan sawah 93 Ha berlangsung.

Khusus di 2020 ini, kelompok tani Mattaro Pura sudah mampu meningkatkan Indeks Pertanaman dari IP 100 menjadi IP 200 bahkan dari 2 tahun terakhir.

Bahkan mampu mencapai IP 300 yaitu Padi, Padi, dan Hortikultura (Semangka).

"Saya mengucapkan terima kasih kepada kelompok tani Mattaro Pura, dan kelompok tani yang ada di Desa Binuang atas prestasi dan kemampuan dalam meningkatkan produksi dan produktivitas, sebagai wujud pencapaian dukungan dalam ketahanan pangan nasional," ucap Bupati Barru, Suardi Saleh, Rabu (5/8/2020).

Ia berharap, dengan dilakukannya panen bersama ini dapat memotivasi petani untuk terus meningkatkan kualitas usaha taninya, terutama dalam peningkatan kualitas produksi.

"Sehingga dapat memberikan manfaat buat kemajuan Kabupaten Barru dalam pengembangan padi, guna mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Barru," tambah Suardi Saleh.

Lahan sawah pada tahun 2020 seluas 15.703 Ha dengan realisasi luas pertanaman padi pada MT. 2019/2020 seluas 16.650 Ha dan MT. 2020 (s.d Juni 2020) seluas 7.476 Ha.

Kepala Dinas Pertanian Barru, Ir Ahmad mengatakan, harga gabah ditingkat petani cukup menggembirakan yaitu Rp 4.800 sampai dengan Rp 5.000/kg, atau lebih tinggi dari harga yang ditetapkan pemerintah yaitu Rp 4.250 - Rp. 4.300 per kg.

Inpres Nomor 42 2020, dan panen Musim Tanam (MT) 2020 harga gabah saat ini Rp 4.600 hingga Rp 4.700/kg.

Khusus Kecamatan Balusu tahun ini, Kementerian Pertanian telah menyalurkan bantuan berupa rehabilitasi jaringan irigasi pada kelompok tani Mabbulo Sibatang I, Dusun Balusu dengan volume 60 Ha dan Kelompok Tani Mattaring Tellue, Dusun Paddumpu dengan volume 60 Ha.

Juga bantuan sumur suntik sebanyak 6 unit pada 3 kelompok tani, termasuk Kelompok Tani Marraro Pura, dan pompa air sebanyak 6 unit.

"Dengan adanya bantuan ini diharapkan bisa memacu semangat kerja para petani untuk lebih meningkatkan LTT (Luas Tambah Tanam), khususnya padi dan jagung di Kabupaten Barru," harap Ahmad.

Laporan wartawan Tribunbarru.com, Darullah, @uull_darullah.