Sejarah Hari Ini: Lahirnya Barack Obama, Presiden Berkulit Hitam Pertama di Amerika Serikat
Presiden ke-44 Amerika Serikat, Barack Obama merayakan ulang tahun pada Selasa (4/7/2020) hari ini
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUNTIMURWIKI.COM- Sebuah sejarah hari ini terjadi di dunia.
Seketika mata tertuju padanya saat ia mampu menjadi orang nomor satu di dunia.
Dia adalah Barack Obama.
Tepat pada hari ini menjadi momen yang spesial untuknya.
Ia lahir ke dunia hari ini 4 Agustus 1961 dengan nama Barack Hussein Obama.
Ia lahir di Kapi olani Maternity & Gynecological Hospital sekarang Kapiʻolani Medical Center for Women and Children di Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat.
Dilansir dari Tribun Manado, ia merupakan tokoh berkulit hitam pertama yang menjadi presiden Amerika Serikat, 20 Januari 2009.
Pada Rabu 21 Januari 2009, Harian Kompas menggambarkan suasana pelantikan presiden ke-44 AS itu.
"Saya, Barack Hussein Obama, sungguh-sungguh bersumpah bahwa saya akan setia menjalankan tugas sebagai Presiden Amerika Serikat dan akan melestarikan, melindungi, dan mempertahankan Konstitusi AS," tulis harian Kompas (21/1/2009).
Obama dilantik pada Selasa (20/1/2009) pukul 12.00 waktu setempat atau Rabu tengah malam WIB.
Sesuai dengan tradisi, sebelum upacara pelantikan, Obama dan istrinya, Michelle, minum kopi bersama Presiden George W Bush dan Ibu Negara Laura Bush di Gedung Putih. Lalu, mereka bersama-sama menuju Capitol Hill.
Serangkaian prosesi pelantikan dijalani Obama dan wakilnya, Joe Biden. Obama mengulangi sumpah jabatan yang diucapkan Ketua Mahkamah Agung, John Roberts.
Sementara itu, di luar gedung, hadirin yang diperkirakan mencapai 2 juta orang dari berbagai penjuru AS dan dunia memadati National Mall.
Rekam jejak Obama

Sementara itu, harian Kompas (9/11/2016) menulis rekam jejak Barack Obama selama hampir 8 tahun menjabat.
Ia diingat sebagai presiden pilihan rakyat. Andai saja ia tak banyak dijegal oposisi, barangkali semua program dan kebijakan bisa tuntas terwujud.
Pekerjaan Obama tidak mudah karena pekerjaan rumah pendahulunya sangat berat.
Antara lain sebanyak 4 juta orang kehilangan pekerjaan, serta ratusan orang kehilangan saudara di "medan perang tak berkesudahan" di Irak dan Afganistan.
Namun, Obama juga meninggalkan pekerjaan rumah saat meninggalkan Gedung Putih.
Selama memimpin, ada kebijakan- kebijakan Obama yang terhambat karena dinilai tidak sah oleh Partai Republik.
The New York Times Magazine, edisi 28 April 2016, menyebutkan, ekonomi AS sedikit demi sedikit membaik. Dalam waktu 73 bulan, sektor swasta menambah 14,4 juta lapangan pekerjaan baru.
Tingkat pengangguran yang mencapai 10 persen pada tahun pertama kepemimpinan Obama itu tertinggi sejak 1983. Hal itu terjadi pada masa Ronald Reagan.
Tahun 2016, tingkat pengangguran tercatat 5 persen. Defisit anggaran juga turun sekitar 1 triliun dollar AS.
Secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi AS secara signifikan melampaui negara maju lainnya.
Namun, pada era Barack Obama juga ada kelemahan, seperti meningkatnya ketegangan antar-ras yang berawal dari kasus penembakan polisi.
Riwayat hidup Obama

Dilansir dari Britannica, Barack Obama lahir pada 4 Agustus 1961 di Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat.
Sebelum memenangi pemilihan presiden, Obama mewakili Illinois di Senat AS (2005-2008).
Pada 2009, ia dianugerahi nobel perdamaian karena upayanya yang luar biasa untuk memperkuat diplomasi internasional dan kerja sama antara masyarakat.
Dia lahir dari pasangan Barack Obama Sr dan Ann Dunham. Namun, keduanya bercerai pada 1964.
Ann kemudian menikah (dan kemudian bercerai lagi) dengan Lolo Soetoro, pelajar asing dari Indonesia. Obama sempat menjadi penulis dan editor di Manhattan.
Setelah itu Barack Obama menjadi organisator komunitas di Chicago, mengajar hukum konstitusi di Universitas Chicago, bekerja sebagai pengacara hak-hak sipil, dan bertugas di Senat Illinois pada 1997-2004.
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul 4 Agustus 1961 Barack Obama Lahir, Sosok Presiden Berkulit Hitam Pertama di Amerika Serikat