Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Wanita di Maros Gantung Diri

Kronologi Wanita di Maros Nekat Gantung Diri, Keluarga Tolak Otopsi

Resti ditemukan pertama kali oleh suaminya, Fadli (28) yang baru saja pulang mencari mobil rental karena hendak ingin ke acara kawinan bersama istriny

Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Sudirman
Ist
Seorang Wanita di Maros, Ditemukan Tewas Tergantung di Kamar Kontrakan Miliknya, Selasa (4/8/2020) 

TRIBUNMAROS.COM, TURIKALE – Resti Kurnia (25) nekat gantung diri di dalam kamar kontrakannya di Jl Nurdin Sanrima, Kelurahan Pettuadae, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Rabu (4/8/2020).

Resti ditemukan pertama kali oleh suaminya, Fadli (28) yang baru saja pulang mencari mobil rental karena hendak ingin ke acara kawinan bersama istrinya.

Namun, ia tak menyanagka jika istri yang ia nikahi selama dua tahun itu, mengakhiri hidupnya dengan tali jemuran.

“Saya sempat ajak dia ikut, tapi dia menolak. Pas saya pergi memang ada perasaan tidak enak, makanya saya buru-buru pulang. Saya juga sempat telpon tapi tidak diangkat-angkat, pas saya kembali saya lihat tubuhnya sudah tergantung,” ujarnya

Saat ditemukan, kondisi istrinya masih dalam keadaan hidup. Ia pun meminta bantuan tetangganya untuk mengangkat istrinya ke mobil menuju rumah sakit.

Hanya saja, nyawa istrinya itu tidak bisa diselamatkan meski sempat ditangani petugas medis.

“Saya sendiri yang turunkan dari tali dan masih bernapas, sampai di rumah sakit itu masih ada. Iya sempat juga ditangani sama dokter. Tapi setelah itu dinyatakan meninggal,” jelasnya

Polisi yang mendapatkan informasi, langsung bergerak untuk melakukan pemeriksaan, olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), maupun saksi-saksi.

Namun, pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dan mengaku ikhlas dengan kejadian itu.

“Kita sudah lakukan olah TKP dan mendatangi jenazah korban di rumah keluarganya. Tapi mereka menolak untuk otopsi. Kita masih selidiki apakah ini memang murni bunuh diri atau ada hal lain,”
ujar Kapolsek Turikale, Kompol Agus Salim.

Saat ini, Polisi pun masih menunggu hasil penanganan medis dari pihak Rumah Sakit guna memastikan penyebab kematian korban.

Jasad Resti pun langsung dibawa dan disemayamkan di rumah orang tua angkatnya di Desa Minasa Baji, Kecamatan Bantimurung, dan akan langsung dimakamkan pada hari ini juga.

Kontak Bantuan

Kontak bantuan Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved