Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dukung PEN, Pegadaian Salurkan Rp 80,4 Triliun ke Nasabah

Dari pinjaman tersebut, sekitar 60 persen untuk kebutuhan produktif, sisanya 40 persen konsumtif.

Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/SUKMAWATI
Suasana transaksi di Pegadaian Jl Pelita Makassar beberapa waktu lalu. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Pegadaian (Persero) konsisten mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui penyaluran pinjaman kepada masyarakat.

Hingga 30 Juni 2020, Pegadaian Pemimpin Wilayah PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah VI Makassar berhasil menyalurkan Rp 9,5 triliun, angka tersebut tumbuh 22,35 persen dari periode sama tahun lalu.

Dari pinjaman tersebut, sekitar 60 persen untuk kebutuhan produktif, sisanya 40 persen konsumtif.

"Untuk total nasabah kami di Kanwil Makassar sebanyak 1.524.222, tumbuh 8.07 persen dibanding tahun lalu," ujar
Pemimpin Wilayah PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah VI Makassar, Alim Sutiono, Selasa (4/7/2020).

Secara nasional, Pegadian berhasil mencatatkan omzet sebesar Rp 80,4 triliun, naik 18,8 persen dibandingkan pada periode sebelumnya sebesar Rp 67,7 triliun.

Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Kuswiyoto menyampaikan, dari pinjaman yang disalurkan tersebut, sekitar 60 persen bersifat produktif, sedangkan sisanya 40 persen bersifat konsumtif.

Karenanya, perseroan berperan aktif membantu masyarakat bangkit dari krisis.

"Sebagai BUMN, Pegadaian terus konsisten mendukung program pembangunan ekonomi, apalagi saat ini masyarakat tengah menghadapi ketidakpastian akibat pandemi Covid-19. Kami juga bersyukur, meskipun kondisi global kurang bersahabat, penyaluran pinjaman perseroan masih relatif aman. Sampai akhir Juni 2020 NPL tercatat 2,37 persen. Artinya masih di bawah rata-rata NPL industri keuangan," katanya melalui media gathering virtual baru-baru ini.

Kuswiyoto membeberkan, performa kinerja Pegadaian hingga saat ini terus menunjukkan angka positif.

Outstanding loan (OSL) per 30 Juni 2020 mencapai Rp.53,0 triliun naik 21,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2019 sebanyak Rp.43,6 triliun.

Pegadaian juga mencatatkan aset perusahaan naik 22,0 persen dari Rp 56,1 triliun menjadi Rp 68,4 triliun.

Peningkatan tersebut mendorong perseroan terus meningkatkan kinerja produk gadai sebagai bisnis utamanya.

"Kami terus meningkatkan sistem layanan kepada nasabah-nasabah kami di seluruh wilayah Indonesia. Hingga Juni 2020 ini, jumlah nasabah perseroan tercatat sebanyak 15 juta orang. Tumbuh sebesar 26,6 persen dibanding Juni 2019 sebesar 11,9 juta orang," papar Kuswiyoto.

Dari sisi kinerja keuangan, sepanjang semester I 2020, Pegadaian juga mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp.10,1 triliun, naik 27,8 perse dibandingkan tahun lalu sebesar Rp.7,9 triliun.

Perseroan pun mampu mempertahankan pencapaian laba bersih sebesar Rp.1,5 triliun seperti periode yang sama tahun 2019.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved