Tribun Sinjai
Salama Bagi Pengalaman Beternak Sapi, Harga Jualnya Sentuh Rp 115 Juta per Ekor
Salama, warga asal Desa Bulutellue, Kecamatan Bulupoddo, Sinjai, Sulawesi Selatan sukses mengembangkan ternak sapi jenis limousin.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNSINJAI.COM, BULUPODDO - Salama, warga asal Desa Bulutellue, Kecamatan Bulupoddo, Sinjai, Sulawesi Selatan sukses mengembangkan ternak sapi jenis limousin.
Salama mengembangkan sapi limousin sejak empat tahun lalu. Dan kini harga sapi itu sudah mencapai Rp 115 juta per ekor dengan berat 1,095 kilogram.
"Jenis sapi ini Limousin dan saya pelihara sejak empat tahun lalu. Sekarang harganya mencapai Rp 115 juta," kata Salama kepada tribun-timur.com, Senin (3/8/2020).
Salama pun berbagi pengalamannya sukses beternak sapi. Ia mengungkap bahwa awalnya ia memelihara sapi Bali.
Karena nilai ekonomis sapi limousin cukup tinggi sehingga beralih ke jenis sapi limousin.
Selain menjamin rumputnya, peternak harus menjamin vitaminnya agar sapi peliharaan tidak kurus karena cacingan.
Untuk menggemukkan sapi Salama harus menyiapkan 20 kilogram rumput per sekali makan selama tiga kali sehari.
Kabupaten Sinjai adalah salah satu penghasil sapi terbesar ketiga setelah Kabupaten Bone dan Gowa.
Oleh masyarakat di Sinjai juga menjadikan pengembangan sapi sebagai investasi di tengah pendemi covid-19 ini untuk menguatkan pangan mereka dan nutrisi makanan. (*)