Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Politeknik Pariwisata Negeri Makassar Menggelar ESQ

Berbeda pada tahun sebelumnnya untuk tahun ini sebanyak 649 maba poltekpar makassar mengikuti Training ESQ

Editor: Imam Wahyudi
Politeknik Pariwisata Negeri Makassar
Politeknik Pariwisata Negeri Makassar menggelar ESQ 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Training Online sebagai bekal Pengetahuan dan fondasi diri kepada Mahasiswa Baru Poltekpar Makassar melalui Aplikasi ZOOM, kegiatan yang berlangsung pada hari Sabtu s.d Minggu (1-2/08/2020).

Berbeda pada tahun sebelumnnya untuk tahun ini sebanyak 649 maba poltekpar makassar mengikuti Training ESQ melalui online, dimana pandemic covid 19 yang tidak memungkinkan untuk melakukan secara offline seperti pada umumnya.

Selama dua hari maba Poltekpar Makassar akan digali apa motivasinya untuk menjadi Mahasiswa, kemudian diberikan bekal atau modal yang bermanfaat untuk hari ini dan seterusnya.

Adapun materi yang diberikan adalah Self Management (Memahami Jati Diri dan Keterampilan Mengelola Diri), Finding Grand Why (Memahami Makna dan Tujuan Belajar), Unlock The Inner Power (Menggali Kekuatan Dalam Diri), Break The Mental Block (Membebaskan Diri dari Belenggu), Wawasan Kebangsaan dan Anti Radikalisme (Menanamkan Cinta Tanah Air dan Anti Radikalisme), Anti Korupsi dan Waspada NARKOBA/NAPZA (Menghindari Sikap Korup Sejak Mahasiswa dan Selalu Waspada dengan NARKOBA), Unshakable Mentality (Ketahanan Diri Ditengah Guncangan), dan The Power of Vision (Memetakan Tujuan Akhir dari Belajar).

Pada pembukaan Training ESQ Direktur Poltekpar Makassar, Bapak Drs. Muhammad Arifin, M.Pd menyampaikan “Dengan terlaksananya ESQ ini memberikan gambaran pada kita semua, siapa diri kita dan mau kemana kita baik untuk di dunia tentupun dihari kemudian. Ini tidak mudah tanpa melalui suatu kajian, tanpa melalui suatu proses tidak mungkin akan kita memahami siapa diri kita semua.

Adapun yang menjadi Trainer ESQ yakni Kak Ramdani, kak Adek, dan juga kak Rudi sebagai para Trainer Lisensi DR. (H.C) Ary Ginanjar Agustian yang menjadi pemandu Training Online selama dua hari. Pada training berlangsung Trainer memberikan 3 tips “bagaimana kita menjadi raja bagi diri sendiri, Jangan sampai kita terpengaruh oleh lingkungan, Justru kita yang harus mengendalikannya, karena kita sendiri yang pegang remot kehidupan kita,” ucap Trainer Ramdani.

Tips modal jangka pendek yaitu GKF :
1. Gerak
Motion to Emotion. Selalu bergerak dengan penuh semangat, men-transfer energi positif kepada yang lain. Tetap bangun rasa optimisme.
2. Kata
Ucapkan kata atau kalimat positif. Karena apa yang kita pikirkan, rasakan, ucapkan dan lakukan semuanya adalah doa.
3. Fokus
Apa yang kalian fokuskan, itu yang akan berkembang.
Untuk modal jangka panjangnya, kita tidak cukup hanya memiliki Kecerdasan Intelektual (IQ) saja. Tetapi, perlu modal Kecerdasan Emosional (EQ) dan Kecerdasan Spiritual (SQ) juga.

“Kita hidup tak hanya pintar, cerdas, berwawasan luas. Tapi kita perlu mengelola emosi, mental dan pikiran. Seperti menjaga hubungan dengan teman, keluarga, masyarakat. Kita juga harus mempunyai landasan atau pondasi yang kuat dalam hidup. Dan outputnya melahirkan fitrah kita sebagai manusia,” tambahnya.
Kalau kita sudah memiliki pondasi yang kuat (benteng spiritual), menghadirkan Tuhan dalam diri kita. Maka kita terbebas dari belenggu. Tidak peduli dengan cacian, atau hal yang membuat kita kecewa. Malahan kita akan mendapatkan ketenangan, rasa optimis dalam menggapai impian kita.

Seperti yang dirasakan oleh Muhammad Reza Purwanto, salah satu Maba Poltekpar Makassar. “Saya mendapatkan pencerahan hati, masa depan saya direnungkan Kembali, biar bagaimana pun kita yang perfect, jangan dengarkan caci makian. Kosongkan pemikiran yang berat dan buatlah menjadi fresh lagi,” ucapnya dengan penuh semangat.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved