Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pengantin Pria Menangis Kencing di Celana saat Ijab Kabul, Tak Disangka Sosok Istri Penyebabnya

bak cerita Siti Nurbaya, sudah pasti pernikahan tersebut diliputi rasa duka yang mendalam dari masing-masing mempelai.

Editor: Waode Nurmin
Freepik.com/prostooleh
Ilustrasi menikah 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pernikahan akan lebih bahagia saat dijalani dengan orang yang benar-benar dicintai.

Namun apa jadinya bila pernikahan terjadi bukan atas kehendak kedua pasangan pengantin?

Ya, bak cerita Siti Nurbaya, sudah pasti pernikahan tersebut diliputi rasa duka yang mendalam dari masing-masing mempelai.

Apalagi jika pernikahan terjadi atas desakan salah satu keluarga mempelai pengantin.

Istri KSAD TNI Jenderal Andika Perkasa Bicara Tentang Perselingkuhan, Arti Kesetiaan & Rumah Tangga

Seperti yang dialami oleh pengantin pria viral yang satu ini.

Entah bagaimana, tiba-tiba hidup lajang pengantin pria ini berubah 180 derajat dalam satu hari.

Benar-benar di luar kehendaknya, pengantin pria ini tetiba harus menikahi seorang wanita.

Boro-boro cinta, kenal dengan calon istrinya saja tidak.

Tak heran bila wajah pengantin pria basah oleh air mata penyesalan saat mengucap ijab di depan penghulu.

Dilansir dari Daily Mirror dan Kompas.com, Jumat (31/7/2020) insiden pernikahan paksa ini terjadi di kawasan Bihar, India.

Sosok pria yang jadi korban pengantin paksa ini adalah seorang insinyur bernama, Vinod Kumar.

Diketahui, di India pernikahan paksa ini bernama 'Pakdua Shadi'.

Pakdua Shadi adalah momen di mana keluarga prempuan menculik secara paksa seorang laki-laki lajang untuk dinikahkan.

Hal ini biasanya dilakukan lantaran keluarga mempelai perempuan tak memiliki cukup uang untuk membayar mas kawin atau daerahnya kekurangan pria.

Vinod Kumar sendiri tak menyangka bahwa dirinya akan menjadi korban Pakdua Shadi.

Mengutip Daily Mirror, awalnya Vinod Kumar bersama dengan temannya pergi ke Patna untuk menghadiri pernikahan rekannya.

Ketika sampai di Patna, ia diajak bertemu dengan seorang kenalan teman bernama Surendra Yadav.

Usai pertemuan tersebut, Surendra Yadav dan rekannya menyekap Vinod Kumar.

Salah satu rekan Surendra Yadav bahkan menodongkan pistol pada Vinod Kumar agar bersedia mengikuti perintah mereka.

tribunnews
Momen saat pengantin pria tak henti-hentinya menangis saat ijab di depan penghulu (Tangkap layar/Mirror UK)

 

Siapa sangka, perintah yang dimaksud adalah menikahi seorang wanita yang sama sekali tidak ia kenal.
Takut akan keselamatannya yang terancam, Vinod Kumar mau tak mau mengiyakan perintah Surendra Yadav dan menikahi wanita itu.

Selama proses ijab, Vinod Kumar tak henti-hentinya menangis lantaran merasa takut dan minta dilepaskan.

Sudah menangis ketakutan sampai terkencing-kencing, Vinod Kumar tetap tidak dilepaskan oleh keluarga mempelai wanita.

Melansir Daily Mirror dan Kompas.com, entah bagaimana Vinod Kumar berhasil menghubungi kakaknya untuk menolongnya.

Sang kakak kemudian langsung menyambangi rumah pengantin wanita dengan bantuan polisi.

Namun kontribusi polisi tidak begitu berarti ketika keluarga mempelai wanita menodongkan pistol.

Media India, seperti dilansir Daily Mirror, menyatakan polisi menganggap Pakdua Shadi adalah "penyakit sosial".

Kabar itu langsung dibantah Superintendent Polisi Bihar Lalan Mohan Prasad.

"Kami tetap menganggap masalah ini sangat serius, dan tengah mempertimbangkan berbagai solusi untuk menyelamatkannya," kata Prasad. (*)
 
Baru Jadi Pengantin Baru, Suami Pergi Perang Tak Pernah Kembali, 70 Tahun Kemudian Semua Terungkap

Ini Kisah Cinta mati seorang wanita dengan prajurit perang

Wanita ini memilih tak menikah lagi meski ditinggal tanpa kabar selama 70 tahun

Apakah Suami nya itu tewas dalam peperangan atau menghilang dan tidak mau kembali

Padahal dia baru saja enam minggu mengbah statusnya menjadi Pengantin Baru

Bahkan untuk merasakan bulan madu pun tidak

70 tahun kemudian semuanya baru terungkap

Akhirnya bikin haru dan juga membanggakan

 Ratusan iPhone Dijarah & Tokonya Dirusak di Amerika Serikat, Buntut Kematian George Floyd, Video Cek

 Isi Chat WhatsApp Pelakor PNS Puskesmas Diviralkan Istri Sah, Buat Konspirasi Agar Tak Ketahuan

Ini ceritanya

Ditinggal suami tanpa kabar, Peggy Harris tetap setia menanti hingga 70 tahun lamanya.

Peggy Harris harus melanjutkan hidupnya tanpa Billy Harris sang suami setelah keduanya enam minggu menikah.

Tak sempat menikmati indahnya membangun rumah tangga sebagai suami istri, Peggy Harris harus menerima kenyataan suaminya pergi dan tak pernah kembali.

70 tahun lamanya Peggy Harris tetap menanti kepulangan suami dengan harap-harap cemas.

Bahkan selama puluhan tahun itu, Peggy tetap menjaga keutuhan cintanya untuk Billy dengan tidak menikah lagi.

Hingga akhirnya penantian Peggy akan sosok Billy suami yang dicintainya menemui titik terang.

Peggy dan Harris saat menikah
Peggy dan Harris saat menikah (tuotiau)

Tak disangka, 70 tahun penantian Peggy justru berakhir pilu dan penuh haru.

Peggy dan Harris sendiri merupakan pasangan asal Florida, Amerika Serikat yang menikah pada 22 September 1943.

Keduanya menikah di usia yang cukup muda, Peggy kala itu masih berusia 18 tahun.

Sedangkan Billy Harris berusia 22 tahun.

Pernikahan Peggy dan Harris berlangsung sangat sederhana.

"Aku hanya memberinya cincin seadanya, tapi Billy menghargaiku," tambahnya.

 Isi Chat WhatsApp Pelakor PNS Puskesmas Diviralkan Istri Sah, Buat Konspirasi Agar Tak Ketahuan

Sayangnya pernikahan mereka tidak pernah berjalan mulus seperti yang didambakan, rencana untuk bulan madu harus tertunda.

Enam minggu setelah menikah, Harris yang bekerja sebagai pasukan militer AS harus dikirim ke Eropa untuk perang.

Pasangan itupun akhirnya berpisah, dan Peggy tak pernah tahu jika itu mungkin adalah pertemuan terakhirnya.

Foto Harris yang selalu disimpan Peggy. 

Toutiao, Foto Harris yang selalu disimpan Peggy.

Pasukan Harris ditempatkan di sebuah bandara di Inggris tenggara dan ia dipromosikan menjadi letnan dalam misi untuk menerbangkan pejuang Mustang P-51 Amerika yang legendaris untuk mengawal para pembom.

Setelah pendaratan Sekutu pada 6 Juni 1944, Harris lebih sering bertempur, ia sering kali melemparkan tembakan untuk memberikan dukungan udara kepada pasukan darat.

Namun, ia tidak pernah lupa untuk menulis surat kepada istrinya.

Peggy mengatakan, "Dia jarang memberi tahu saya di mana dia berada, dan apa yang dia lakukan, tapi dia terus mengirimi saya surat."

Pada Juli 1944 Harris telah menyelesaikan 60 misi yang artinya dia bisa kembali pulang ke Amerika Serikat.

Dia menulis surat dan mengatakan tidak sabar untuk bertemu istrinya.

Namun, dia harus bergegas ke pelabuhan setelah diberi tahu bahwa wilayahnya telah diduduki kapal perang musuh, dan banyak prajurit terluka.

Jadi dia menunda kepulangannya.

Tidak hanya gagal pulang, Harris tak bisa melakukan apapun selain menunggu perang berakhir, ia kembali ke pangkalan dan melaporkan bahwa pesawat harus terus siap bertempur.

 Isi Chat WhatsApp Pelakor PNS Puskesmas Diviralkan Istri Sah, Buat Konspirasi Agar Tak Ketahuan

 Peggy Haris akhirnya mengetahui keberadaan suaminya 70 tahun kemudian pada tahun 2005.

Toutiao, Peggy Haris akhirnya mengetahui keberadaan suaminya 70 tahun kemudian pada tahun 2005.

Peggy tidak senang dengan kabar itu, tapi dia bersyukur suaminya masih hidup.

Hingga akhirnya perang berakhir, Peggy senang bukan main dengan penuh sukacita dia menunggu suaminya pulang.

Berita dari otoritas militer Markas Besar Sekutu Tertinggi Prancis (SHEAF) juga menunjukkan bahwa Harris telah kembali ke Amerika Serikat.

Tapi beberapa bulan, Peggy yang menunggu Harris tidak pernah mendengar suaminya mengetuk pintu.

Orang tua Peggy dan Harris cemas, tetapi Palang Merah memberi tahu mereka untuk tidak khawatir, tidak ada keraguan bahwa dia sedang dalam perjalanan dan mungkin terluka dan tinggal di rumah sakit militer.

Kemudian muncul berita buruk. Menurut Angkatan Bersenjata AS, Billy Harris terdaftar sebagai "orang yang hilang dalam aksi".

Kabar itu mengatakan bahwa Harris "hilang" dalam sebuah operasi pada Juli 1944 setelah kembali ke medan perang.

Peggy berulang kali ke Palang Merah untuk mencari tahu kabar suaminya, tapi jumlah pasukan yang dirawat sangat banyak dan tidak menemukan suaminya sama sekali.

Selama penantian panjang Peggy dia menulis surat pada anggota Kongres di Washington dan meminta informasi keberadaan Harris.

Toutiao, Jalanan di Prancis menggunakan nama Billy Harris 

Tapi tak pernah mendapatkan kabar apapun.

Peggy hampir putus asa, tapi dia tidak pernah menikah lagi, dan mengatakan, "Harris hanya menikahiku dalam hidupnya, dan aku memilih untuk hidup bersamanya seumur hidup."

Sampai orang tua Harris meninggal tahun 1980-an mereka tidak pernah bertemu, seiring berjalannya waktu secercah harapan muncul.

Sepupu Harris meminta departemen menyelidiki file Airlington National Cemetery, permintaan ini mendapat tanggapan, Peggy pun terkejut.

Pertama, hasil arsip menyatakan Harris "terbunuh" tapi Peggy hanya berharap bisa melihat makamnya.

Kedua, selama penyelidikan bahwa seseorang meminta agar Harris ditarik kembali ke desa Prancis bernama Les Ventes.

Sepupu Peggy dan Harris mengikuti Prancis dan akhirnya membuka rahasia hilangnya Harris.

Selama ini Billy Harris telah meninggal dalam pertempuran Juli 1944 tapi yang mengejutkan Paggy adalah semua orang di Les Ventes mengenalnya.

Billy Harris telah menyelamatkan banyak nyawa di desa itu.

Dalam pertempuran di bulan Juli 1944, pesawat Harris tertabrak dan jatuh dalam asap.

Arah kejatuhannya adalah alun-alun desa, yang penuh dengan orang.

Harris memiliki dua opsi, menggunakan parasut dan melontarkan pesawat langsung ke alun-alun desa, atau berani mengalihkan arah pesawat.

Harris membuat pilihan yang mulia, dan dia mati-matian melewati pesawat di sekitar desa, tetapi dia tidak punya waktu untuk terjun payung dan akhirnya menabrak hutan di luar desa.

 Isi Chat WhatsApp Pelakor PNS Puskesmas Diviralkan Istri Sah, Buat Konspirasi Agar Tak Ketahuan

Penduduk desa di lapangan melihat semuanya dan bergegas ke hutan untuk melihat apakah mereka bisa menyelamatkan pilot yang terluka.

Sayangnya, pesawat itu menghancurkan penumpangnya dan penduduk desa mengubur tubuh Harris.

Setelah perang, penduduk desa selalu menyebut pilot itu pahlawan yang hebat, dan desa itu membangun sebuah alun-alun yang dinamai menurut namanya.

Namun, penduduk setempat menganggapnya orang Kanada selama bertahun-tahun.

Tubuh Harris dipindahkan ke Pemakaman Amerika Normandia setelah perang.

Batu nisan itu jelas bertuliskan nama dan umurnya: Billy D. Harris, 22 tahun.

 

Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul "Bukannya Bahagia, Pengantin Pria Ini Ngewel Ketakutan, Nangis, Hingga Ngompol di Celana, Sembari Ucapkan Ijab Kabul, Tak Disangka Sosok Istrinya yang Jadi Penyebabnya"

Sebagian artikel ini sudah tayang di Intisari.grid.id dengan judul Baru 6 Minggu Menikah Wanita Ini Ditinggalkan Suaminya Pergi, 70 Tahun Kemudian Sebuah Kebenaran Terungkap Sang Istri Terenyuh Mengetahuinya


Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved