Tribun Maros
Pasca Lebaran, Harga Telur Turun di Pasar Butta Salewangang Maros
Setelah lebaran Iduladha, harga telur di Pasar Butta Salewangang Maros (BSM), mengalami penurunan.
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Suryana Anas
TRIBUNMAROS.COM, TURIKALE - Setelah lebaran Iduladha, harga telur di Pasar Butta Salewangang Maros (BSM), mengalami penurunan.
Sebelum lebaran, harga telur mencapai Rp 42 ribu per-raknya, namun setelah lebaran, turun menjadi Rp 40 ribu per-rak.
"Itu untuk harga modalnya, jadi untuk harga ecerannya itu, turun dari Rp 48 ribu ke Rp 45 ribu," ujar salah satu pedagang telur, Yusuf, Senin (3/8/2020).
Menurutnya, penurunan terjadi karena jumlah pengiriman barang yang membludak, sehingga harga turun.
"Karena barang banyak, jadi harga turun, biasanya memang selalu begitu," jelasnya
Ia pun berharap agar harga telur stabil di angka Rp 40 ribu per-rak untuk harga ecerannya.
Karena menurutnya, banyak pembeli yang mengeluh, jika harga telur naik di atas Rp 40 ribu per-rak.
"Sebenarnya kalau kami pedagang, harga makin tinggi makin bagus, karena jumlah barang dan penjualan stabil, tidak ada barang sisa.
Tapi bagi konsumen itu lain lagi, banyak yang mengeluh kalau harganya diatas Rp40 ribu. Jadi semoga bisa turunlah sampai harga Rp 40 ribu untuk harga ecernya," tutupnya.
Laporan Tribunmaros.com,M Ikhsan