Pandemi Covid-19, Desa Bambalu Tana Toraja Sama Sekali Tak Salurkan BLT, Ini Masalahnya

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Satu desa di Tana Toraja hingga saat ini belum sama sekali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari dana desa.

Desa yang dimaksud adalah Bambalu di Kecamatan Kurra, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Informasi dari warga setempat, BLT baik itu tahap pertama hingga kini tak kunjung disalurkan.

"Padahal tetangga desa kami sudah selesai penyaluran BLT tahap ke tiga," kata warga setempat Herman, Senin (3/8/2020).

Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Lembang (DPML) Tana Toraja Marida Bungin telah mengkonfirmasi hal ini.

Ia tak menampik terkait BLT di Bambalu yang hingga kini belum disalurkan.

Bahkan ia menyebut, dana desa juga belum masuk ke rekening desa.

"Dana desanya masih tertahan, karena input data wilayah Lembang Bambalu dan Kelurahan Ratte di Kecamatan Kurra tertukar di pusat," tuturnya.

Di pusat, Bambalu terdata sebagai kelurahan, sementara Ratte sebagai lembang atau desa.

"Tertukar, seharusnya Bambalu terdata sebagai desa dan Ratte Kelurahan, jadi ini kendala sehingga tidak ada pencairan dana desa," lanjutnya.

Ia menambahkan, terkait hal itu Bupati Tana Toraja telah dua kali menyurat ke pusat.

Ia pun memastikan penyaluran BLT dana desa di Bambalu akan segera dicairkan.

"Kita sudah menunggu, surat sudah ditindaklanjuti ke kementerian Keuangan, saya harap warga bersabar," ucapnya.

Untuk diketahui juga, BLT dana desa di Tana Toraja akan diperpanjang hingga September.

BLT dana desa awalnya diketahui hanya tiga bulan, yakni April hingga Juni.

Kendati diperpanjang, nilai bantuannya akan dikurangi.

Yang awalnya Rp 600 ribu dikurangi jadi Rp 300 ribu per bulan.

Adapun total penerima BLT dana desa se-Tana Toraja sebanyak 15.088 (belum termasuk Bambalu).(*)

Laporan Kontributor Tribuntoraja.com, @b_u_u_r_y