KRONOLOGI Lengkap Pegawai Bank Ditelanjangi Saat Berduaan dengan Anggota DPRD di Mobil Bergoyang
"Pelakor, pelakor, laki-lakinya anggota dewan dan perempuannya Pegawai Bank," ucap salah satu perempuan dalam video tersebut.
Melihat dirinya hendak diserang sang selingkuhan pun mulai berani dan melawan serta membentak.
"Kau tanya laki kau," ujarnya seraya menutup wajahnya.
Sang istri pun melontarkan hujatan dan makian kepada wanita selingkuhan tersebut.
Namun emosi si Istri yang sempat meluap dapat diredakan, setelah mendengar jerit tangis seorang balita.
Cari suami di kantornya
Tak lama setelah penggerebakan, sang istri yang bernama Nurul mendatangi Kantor Camat Medan Polonia, Rabu (1/7/2020) pagi.
Ditemani pengacaranya, Nurul mengaku kedatangannya untuk mencari keberadaan suaminya.
Kepada Tribun Medan (grup SURYA.co.id), Nurul Indah menjelaskan bahwa suaminya tersebut bernama Mawardi Yusuf dan wanita selingkuhanya tersebut bernama Jes.
Mawardi juga diketahui adalah seorang Pegawai Negeri Sipil/Aparat Sipil Negara (PNS/ASN) di Pemkot
Medan. Mawardi menjabat sebagai Bendahara di Kantor Camat Medan Polonia.
"Betul dalam video tersebut saya mencari suami saya.
Dia sudah berkali-kali selingkuh sama si Jes***.
Sudah berulang kali saya maafkan, tapi terus begitu," ujarnya.
Namun usahanya untuk menemui suaminya gagal.
Sebab, beberapa pegawai kantor Camat Medan Polonia mengatakan jika Mawardi sedang keluar.
Selanjutnya, Nurul ditemani pengacaranya Hans Silalahi SH, MH menuju kantor Polda Sumatera Utara guna melaporkan suami dan selingkuhannya.
“Saya sudah 9 hari pisah rumah sama suami saya.
Selama berumah tangga dengan suami, kami udah dikarunia 3 orang anak, dan sebulan saya cuma dikasih uang sebesar Rp 1.800.000.
Selama berumah tangga saya tak tau berapa besar gaji suami,” ucap NI.
Suami suka main wanita
Nurul mengatakan bahwa suaminya berulang kali selingkuh dengan wanita berinisial Jes tersebut dan puncaknya adalah saat dia melakukan penggerebakan tersebut.
Dimana dia melihat perselingkuhan suaminya tersebut dengan mata kepala sendiri.
"Udah beberapa kali tahu aku dia selingkuh.
Namun kata suami saya dia lonte.
Saya maafkan masih, tapi ini sudah keterlaluan," ujarnya.
Nurul menjelaskan bahwa dia mengatahui siapa selingkuhan suaminya tersebut.
Wanita tersebut berusia 20 Tahun dan bekerja di minimarket.
"Wanita itu tinggal di Tanjung Morawa sana," ujarnya.
Dua PNS bukan suami istri pingsan di mobil tanpa busana
Kasus perselingkuhan PNS sebelumnya juga terjadi di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Dua PNS bukan suami istri di Asahan dipergoki warga sedang pingsan dengan pakaian sebagian tanpa busana.
Diduga, mereka telah melakukan adegan dewasa lalu pingsan di mobil.
Dua PNS bukan suami istri itu adalah berinisial Zul (37) dan H (39). Zul sebelumnya menjabat Korwil Dinas Pendidikan Asahan Kecamatan Rawang Panca Arga dan.
Sedangkan selingkuhannya, H merupakan Bendahara Pembantu Dinas Pendidikan Asahan Kecamatan Meranti.
Terungkapnya kasus memalukan itu membuat Bupati Asahan mencopot jabatan kedua PNS tersebut.
Setelah kasus viral itu, istri Zul pun melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Asahan dengan tuduhan perzinaan.
Saat melaporkan suaminya, sang istri membeberkan borok Zul yang sering main serong dengan perempuan lain.
Sebenarnya, kata sang istri, H bukanlah satu-satunya perempuan yang bermain serong dengan Zul.
Perselingkuhan Zul dan H terungkap setelah mereka pingsan di dalam mobil Innova warna hitam BK 1746 BC.
Kini, Sat Reskrim Polres Asahan menetapkan keduanya sebagai tersangka.
Penetapan tersangka itu menindaklanjuti laporan istri Zul, AMS, pada 8 Juni 2020 yang kini ditangani Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Asahan.
"Sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Dikenakan Pasal 284 KUHPidana tentang Perzinahan," kata Kasat Reskrim Polres Asahan, AKP Adrian Risky Lubis, Selasa (30/6/2020).
Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, penyidik tidak melakukan penahanan terhadap Zul dan H.
Namun, Adrian memastikan penyidikan terkait kasus ini masih tetap terus diproses.
"Tidak bisa ditahan, ancaman hukumnnya di bawah lima tahun," sebut mantan Waka Polsek Medan Timur itu.
Sementara, laporan kasus perzinahan ini dilaporkan AMS, lantaran merasa tak terima dengan perbuatan Zul dengan teman seprofesi berinisial H.
H diketahui menjabat sebagai Bendahara Pembantu Dinas Pendidikan Kecamatan Meranti.
"Saya merasa keberatan atas perbuatan yang telah dilakukan Zul dan H, jadi harapanku supaya mereka berdua ini dipecat dari ASN, karena perbuatan mereka sangat memalukan," ucap AMS ketika membuat laporan ke Polres Asahan.
Didampingi dua orang kerabatnya, AMS mengungkapkan bahwa perbuatan selingkuh yang dilakukan Zul bukan yang pertama kali.
"Bukan hanya dengan perempuan (H) itu saja, tapi banyak lagi perempuan lainnya dengan cara gonta-ganti perempuan.
Sudah bertahun-tahun dia (Zul) bermain perempuan," ungkap AMS.
AMS sudah berulang kali mencium adanya hubungan perselingkuhan suaminya denga H alias I, namun Zul selalu berdalih bahwa hubungan keduanya tidak lebih dari rekan kerja.
Bahkan AMS pernah bertemu dengan Zul dan H, khusus untuk meminta penjelasan tentang kecurigaan dirinya atas dugaan perselingkuhan keduanya beberapa waktu lalu.
"Kami pernah bertemu bertiga, untuk meminta penjelasan soal hubungan mereka (Zul dan H), tapi mereka ngotot bahwa mereka enggak ada hubungan khusus, hanya sebatas hubungan kerja.
Di situ saya minta agar mereka berjanji tidak akan pernah menjalin hubungan gelap," ujar AMS.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Viral, Oknum Anggota DPRD di Sulteng Digerebek Istrinya, Selingkuh Dalam Mobil dan artikel tayang di tribun-medan.com dengan judul Viral Video Penggerebekan Seorang PNS Pemko Medan Selingkuh dengan Pegawai Minimarket di Kamar Hotel dan "kabar terbaru dua pns mesum yang ditemukan pingsan tanpa celana jadi tersangka kasus perselingkuhan"