Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

New Normal

Kasus Covid-19 Makassar Mulai Landai, Pemkot Makassar Terbitkan Kebijakan Wajib Masker

Ketua Satgas Penegakan Disiplin Gugus Tugas Makassar, M Sabri menyebutkan dalam evaluasi

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/SALDI IRAWAN
Suasana rapat evaluasi tentang percepatan pengendalian covid 19 di Makassar 

"Selain itu perlu diketahui bahwa tenda di pos perbatasan tetap berdiri sampai covid ini betul betul berakhir,", ujarnya.

Sementara itu, PJ Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin, mengatakan perkembangan penularan Covid-19 di Kota Makassar yang beberapa hari terakhir menunjukkan angka reproduksi efektif (Rt) di bawah satu.

Menurut dia, sebaiknya ini jangan ditanggapi sebagai suatu prestasi yang justru berpotensi menjadi boomerang terjadinya second wave (gelombang kedua).
“Potensi terjadinya peningkatan kembali sangat mungkin terjadi jika kita longgarkan. Makanya kita harus lebih tegas dan hati-hati, khususnya didalam hal penerapan protokol kesehatan," kata Rudy.

Menurutnya meski tingkat paparan virus menunjukkan penurunan, beberapa hari terakhir ini pihaknya mengakui ini sudah memasuki level dua digit.

"Demikian pula jika di ukur dari indeks penularan atau nilai RT itu juga sudah menunjukkan di bawah satu,” ujarnya.

Dua parameter tersebut menurut Rudy menunjukkan upaya pengendalian yang dilakukan cukup memberikan dampak positif.

Ia mengakui momentum ini sebenarnya sebuah sinyal untuk lebih berhati-hati dan lebih tegas dan disiplin dalam menerapkan aturan Perwali 36.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved