Kantor Dinkes Sulsel 2 Kali Terbakar, Gubernur: Arus Pendek atau Penyebab Lain?
Tugas Pemprov Sulsel, lanjut dia, segera melakukan rehab, agar gedung dapat dimanfaatkan kembali.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kantor Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Dinkes Sulsel) terbakar hingga dua kali. Menanggapi hal tersebut, Gubernur Sulsel merespon singkat.
"Engga itu sisa-sisa, masih ada asap. Itu kantor umurnya 70 tahun, dugaan sementara arus pendek. saya berharap ini betul-betul dipastikan apakah benar arus pendek atau ada penyebab lain," kata saat diwancara di Gubernuran Jl Sungai Tangka Makassar, Senin (3/8/2020) siang.
Tugas Pemprov Sulsel, lanjut dia, segera melakukan rehab, agar gedung dapat dimanfaatkan kembali.
"Kemarin saya konfirmasi (ke Kadinkes) bagaimana dokumen yang ada? Ada backup Pak. Kan yang terbakar itu mobiler (peralatan kantor) dan dokumen, sementara dokumen itu ada backup-nya," katanya.
Terpisah, Kadinkes Sulsel Muh Ichsan Mustari mengatakan, terkait data yang terbakar file datanya ada.
"Jadi Alhamdulillah jadi tidak ada masalah,” katanya usai pelepasan 88 tenaga pendamping gizi dan konselor di Hotel Best Wastern Jl Botolempangan Makassar, Senin (3/8/2020).
Meskipun sejumlah gedung terbakar, lanjut dia, sejumlah pegawai Dinkes sudah mulai beraktivitas kembali.
“Kita punya tempat gedung yang tidak terbakar jadi kita sudah atur kemarin sehingga penangnan yang lain, termasuk masalah Covid-19 bisa dilakukan,” katanya.
Lalu berapa kerugian yang dialami Sulsel atas kebakaran tersebut? "Masih dalam tahap penghitungan oleh Badan Keuangan Aset Daerah Sulsel,”kata Ichsan.
Seperti diketuhui, Lantai 2 Kantor Dinkes Sulsel yang terbakar Kamis (30/7/2020) pagi, sementara masih diperiksa laboratorium forensik Polda Sulsel.