Update Corona Tana Toraja
Alat TCM di RSUD Lakipadada Sempat 'Digudangkan', Begini Penjelasan Kadinkes Tana Toraja
Temuan orang yang diduga positif Covid-19 di Tana Toraja dalam beberapa pekan terakhir tak lagi diperiksa melalui metode TCM di RSUD Lakipadada.
Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Temuan orang yang diduga positif Covid-19 di Tana Toraja dalam beberapa pekan terakhir tak lagi diperiksa melalui metode Tes Cepat Molekuler (TCM) di RSUD Lakipadada.
Melainkan sampelnya kembali di uji melalui real time PCR di Makassar. Tepatnya di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Provinsi Sulawesi Selatan.
Informasi yang dihimpun, sampel terakhir yang menjalani pemeriksaan melalui metode TCM adalah pasien kode 26 dan 27.
Selebihnya dari 45 kasus Covid-19 di Tana Toraja kembali diperiksa melalui real time PCR.
Dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan Tana Toraja, dr Ria Tongo, Senin (3/8/2020) mengatakan TCM tidak digunakan lantaran kekosongan stok Catridge.
Cartridge TCM kosong karena droping dari Kementerian RI dibatasi.
"Bahkan untuk Juli, RSUD Lakipadada mengalami kekosongan Cartridge TCM, karena itu tadi ketersediaannya sangat tergantung dropping dari Kemenkes," tuturnya.
Apalagi, lanjutnya, Cartridge tersebut belum terjual di pasaran.
Namun untuk saat ini stok Catridge TCM di RSUD Lakipadada sudah tersedia.
Kendati demikian, pemeriksaan TCM akan diperuntukan untuk penanganan khusus.
Maksudnya dengan mempertimbangkan kondisi pasien yang akan dinilai langsung oleh dokter penanggung jawab.
"Jadi saat ini TCM digunakan utuk pasien atau dalam keadaan yang emergency atau membutuhkan diagnosa cepat," jelasnya.
Sebelumnya, metode TCM yang bisa mendeteksi virus Covid-19 mulai digunakan di RSUD Lakipadada pada Selasa (16/6/2020).
Melalui metode TCM ini, virus Covid-19 dapat dideteksi dalam waktu 40 menit saja.
Bahkan dalam sehari bisa melakukan pemeriksaan maksimal 10 sampel.
Sampel pasien pun tak perlu lagi dikirim ke Makasaar dan menunggu waktu yang lama.
Untuk diketahui juga, RSUD Lakipadada termasuk dari 100 rumah sakit rujukan pasien Covid-19 se-Indonesia.(*)
Laporan Kontributor Tribuntoraja.com, @b_u_u_r_y