Banjir Bandang Luwu Utara
7 Obyek Wisata Hancur Tersapu Banjir Bandang Sungai Masamba
Banjir bandang Sungai Masamba pada Senin (13/7/2020) lalu ikut memporak-porandakan tujuh obyek wisata di Luwu Utara.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Suryana Anas
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Banjir bandang Sungai Masamba pada Senin (13/7/2020) lalu ikut memporak-porandakan tujuh obyek wisata di Luwu Utara.
Obyek wisata itu berada di sepanjang aliran Sungai Masamba, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Mulai dari Desa Lero, Desa Baloli, Kelurahan Bone hingga Kelurahan Bone Tua.
Informasi dihimpun, Senin (3/8/2020), tujuh obyek wisata yang hancur adalah permandian dan jembatan pelangi Maipi di Desa Lero.
Kemudian rumah pohon, permandian alam Tandung, wisata outbond Baloli, dan river tubing Salu Kula di Desa Baloli.
Lalu Taman Pintar Masamba di Kelurahan Bone Tua dan Taman Lestari Sulikan Masamba, Kelurahan Bone.
Khusus rumah pohon, selama ini dikenal sebagai rumah unik.
Karena kontruksi bagunannya mengikuti lekukan pohon.
Materialnya berasal dari kayu, olahan barang-barang bekas, dan sampah.
Selain itu, rumah ini digunakan sebagai tempat belajar Bahasa Inggris untuk warga sekitar.
Tempat ini ramai dikunjungi pada akhir pekan.
Sementara permandian alam Tandung merupakan wisata permandian alam yang jernih dan sejuk.
Penduduk lokal menyebutnya Salu Kula.
Tempat ini terbilang sangat ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal saat hari libur Sabtu dan Minggu.
Anda harus datang lebih cepat untuk memesan gazebo sebagai tempat bersantai sambil menikmati liburan bersama keluarga.
Namun kini semua keindahan obyek wisata itu sudah hancur tersapu banjir bandang.
Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi