Sudah 20 Tahun Ramlah Pelihara Sapi, Kini Sudah Sarjanakan 2 Anaknya di Unhas

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI TIMUR- Ramlah (45), warga Dusun Kampala, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan menjadi peternak sapi.

Ia menjadi peternak sejak 20 tahun lalu. Sejak ditinggal sama suaminya.

Ia dibantu oleh seorang anak bungsunya bernama Riska Fauziah (19) memelihara ternak.

Awalnya Ramlah memelihara jenis sapi Bali. Belakangan, ia mengganti jenis sapi tersebut menjadi sapi Limosin dan Simental.

Ia memelihara jenis sapi tersebut sebagai ternak karena memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi.

Ia mengungkap bahwa jenis sapi limosin bisa ia jual seharga Rp 10 juta per ekor hingga Rp 20 juta per ekor. Nilai itu masih tergolong bibit.

Sedang untuk jenis sapi dewasa dijualnya Rp 20 jutaan hingga Rp 35 juta per ekor.

" Dari hasil sapi ini kami kuliahkan anak-anak hingga sarjana," ungkap Ramlah.

Mereka memiliki dua orang anak yang sudah disarjanakan di Universitas Hasanuddin.

Sedang anak bungsunya Riska Fauziah memilih tak melanjutkan pendidikannya karena ikut membantu ibunya memelihara sapi.

Tak hanya menguliahkan hingga menserjanakan dua anaknya. Namun Ramlah juga membelikan anaknya sepeda motor baru. Hasil itu, berasal dari ternak sapi.

Di Kabupaten Sinjai ada ribuan masyarakat di daerah itu berinvestasi sapi. (*)