Jadi Sorotan ARMY Penggemar BTS, Simak Perjalanan Karier Project Pop
Tak hanya BTS, grup Project Pop yang tampil di acara yang sama pun ikut menjadi sorotan ARMY Internasional.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Tanpa disadari kegiatan di radio tersebut membuat mereka semakin ahli dalam seni komedi.
Dua acara asuhan mereka adalah “gelak gelitik OZ” dan “OZSERBA”
Masuk tahun 1994, Denden Hermann masuk bergabung. Dengan formasi bertujuh, Padhyangan masuk dapur rekaman di bawah bendera Musica Studio’s. mereka mengusung lagu-lagu parody.
Berkat kesuksesan album mereka, Padhyangan langsung disunting oleh SCTV untuk mengisi acara sendiri.
Seiring kesuksesan mereka, makin besar pula masalah yang datang.
Karena adanya perbedaan prinsip dan pendapat kelompok Padhyangan pecah. Pada 4 Desember 1994 dibentuklah P-Project yang beranggotakan Iszur Muchtar, Denny Chandra, Daan Aria, Iang Dharmawan, Joehana, Denden Hermann, dan Wawan Hanura serta sejumlah anggota junior pada saat itu.
Hingga tahun 1999, P-Project menghasilkan 6 album parody, di luar itu mereka terus mendulang sukses lewat berbagai acara TV dan acara panggung.
Untuk tetap mempertahankan eksistensinya di dunia hiburan, P-Project melakukan regenerasi dengan membentuk adik-adik mereka dalam sebuah kelompok Project Pop dengan personel Gumilar Nurochman (Gugum), Wahyu Rudi Astadi (Odie), Muhammad Fachroni (Oon), Kartika Rachel Panggabean (Tika), Djoni Permato (Udjo), Hermann Josis Mokalu (Yoshi) dan Hilman Mutasi (Hilman). Project Pop ini diberi keleluasaan untuk berkreasi sendiri.
Project pop memiliki konsep yang sedikit berbeda dengan kakak-kakaknya dalam membuat album, kalau P-Project memparodikan lagu yang sudah tenar sebelumnya, maka Project Pop membuat lagu baru yang sarat dengan unsur komedi kreatif. Pada tahun 1996–2012, Project Pop telah merilis 8 album di bawah bendera Musica Studio's seperti Lumpia Vs Bakpia, Tu Wa Ga Pat, Bli Dong Plis, Pop OK, Pop Circus, Six a Six, Top Of The Pop, dan You Got
Di luar itu, Project Pop sendiri sering bergabung lagi dengan kakak-kakaknya bila dibutuhkan dalam sebuah pagelaran kabaret, MC (baik TV ataupun panggung), dan acara menyanyi (TV dan panggung). Mereka juga pernah membuat acara radio di Hard Rock FM yaitu “Tikus” dan “Kamis Rabu”.
Eksistensi mereka di dunia hiburan semakin berkibar seperti kakak-kakak mereka, walaupun mereka tidak akan pernah lupa bahwa mereka akan selalu menjadi bagian dari induk kelompoknya yaitu P-Project.
Pada tahun 2013, Project Pop memutuskan keluar dari label rekaman Musica Studio's dan mereka merilis album ke 9 yang berjudul Move On di bawah naungan label rekaman baru Royal Prima Musikindo.
Sekarang grup ini hanya memiliki 5 anggota karena ditinggalkan oleh Hilman sejak tahun 2000 dan Oon yang meninggal dunia pada tanggal 13 Januari 2017.
Informasi Singkat:
Nama: Project Pop
Lahir: Juni 1996
Tempat Terbentuk: Bandung, Jawa Barat
Jenis musik: Pop, Pop dansa, Rap, R&B, Dangdut, Rock, Hip Hop, Beat, Slow, Accoustic
Pekerjaan: Penyanyi
Tahun aktif: 1996 – sekarang
Perusahaan rekaman: 1996–2012 Musica Studio's
2012–2017 Royal Prima Musikindo
Mempengaruhi: Padhyangan
Anggota:
Udjo
Yoshi
Odie
Tika
Gugum
Mantan anggota:
Hilman
Oon (almarhum)