Update Corona Maros
5 Orang Asal Maros Dinyatakan Sembuh dari Covid-19, Ada Bayi Berumur 6 Hari
Juru Bicara Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Maros, dr Syarifuddin mengatakan, kelima orang tersebut berasal dari kecamatan Mandai.
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Sudirman
TRIBUNMAROS.COM, TURIKALE - Sebanyak 5 orang yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 di Maros.
Juru Bicara Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Maros, dr Syarifuddin mengatakan, kelima orang tersebut berasal dari kecamatan Mandai.
Dengan rincian, orang pertama, perempuan berumur 13 tahun, asal Lingkungan Tetebatu, Kelurahan Bontoa, Kecamatan Mandai.
Kedua, laki-laki berumur 41 tahun, asal Lingkungan Tetebatu, Kelurahan Bontoa, Kecamatan Mandai.
Ketiga, anak perempuan berumur 8 tahun, asal Lingkungan Tetebatu, Kelurahan Bontoa, Kecamatan Mandai.
Keempat, perempuan berumur 33 tahun, asal Kompleks TNI AU Lanud Sultan Hasanuddin, Kelurahan Hasanuddin, Kecamatan Mandai.
Kelima, bayi perempuan berusia 6 hari, asal Kelurahan Bontoa, Kecamatan Mandai.
"Ada 5 orang yang dinyatakan sembuh setelah hasil swabnya dinyatakan negatif dua kali berturut-turut," ujar dr Syarifuddin, Jumat (31/7/2020).
Menurutnya, tingkat kesembuhan covid-19 di kabupaten Maros terus meningkat, dengan prersentase mencapai 61,5%.
"Saat ini kita sudah berada diatas Makassar dengan persentase sembuh mencapai 61 persen," jelasnya.
Agar pasien bisa sembuh, selain diberikan perawatan insentif, Tim Gugus juga memberi paket 3 gizi lengkap, yaitu suplemen vitamin, susu, jus jambu, untuk menjaga imun pasien tetap terjaga.
"Kami pun tak henti-hentinya memberikan imbauan ke masyarakat untuk tetap mengikuti protokol kesehatan, dan tidak mempercayai hoax terkait Covid-19," harapnya
Sehingga saat ini total pasien yang sembuh sudah sebanyak 274 dari 395 kasus Covid-19 yang ada.
Ia pun mengimbau agar masyarakat tetap tenang, taat, dan mengikuti edaran dan imbauan pemerintah untuk selalu jaga jarak, tidak berkumpul, memakai masker dan yang paling penting tidak bepergian ke daerah terjangkit.
Serta melaporkan jika ada keluarga atau warga yang baru tiba dari daerah terjangkit untuk diperiksa.
"Yang pasti bahwa Covid -19 bukan penyakit aib, tetapi penyakit menular yang harus kita hadapi secara bersama-sama. Pemerintah tentu tidak dapat berbuat apa-apa tanpa dukungan dan kerjasama dari seluruh masyarakat untuk mencegah dan mengatasi pandemik ini," tutupnya
Jika kalian membutuhkan penanganan atau pertolongan terkait Covid -19,
Berikut ini Call Center Penanganan Covid -19 di Kabupaten Maros, 0812 4243 101, 08524020 2907.
Laporan Tribunmaros.com,M Ikhsan