10 Puisi Sastrawan Ajip Rosidi, Cocok Dikirimkan untuk Pasangan, 'Ingat Aku Dalam Doamu'
Bukan lagi menjadi rahasia, jika semasa hidup, Ajip Rosidi banyak menghasilkan puisi-puisi terkenal.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
semuanya nanar
6. Pantai Laut Utara
Menjelang Tengah Malam
Angin dingin naik ke puncak bukit
menyisir rambutmu yang meriap nakal
Dengan tanganmu lentik, kaususuri langit
Sia-sia mencari bintang yang kaukenal
Kepada langit khatulistiwa yang biru
Dahulu kaubisikkan madu cinta pertama
Dan angan-angan yang jauh, penuh rindu
akan negeri-negeri asing yang entah di mana
Tapi di sini langit kelam. Lautpun kelam
Hanya riak ungu yang kadang-kadang sejenak bersinar
Perlambang keajaiban yang dalam
dari takdir yang tak mungkin terhindar
Kausimakkan lampu-lampu kota, kapal yang bertolak
Memahatkan arti hakiki pertemuan ini
Dan dalam keheningan, telah kaumaklumi dengan bijak
Segala kata yang tak perlu kauucapkan lagi
7. Jarak
Berapa jauh jarak terentang
antara engkau dan aku
Berapa jauh terentang
antara engkau dengan urat leherku?
Tak pun sepatah kata
memisahkan kita
8. Wayang
Bayang-bayang yang digerakkan sang dalang
datang dan hilang, hanya jejaknya terkenang
9. Hanya Dalam Puisi
Dalam kereta api
Kubaca puisi: Willy dan Mayakowsky
Namun kata-katamu kudengar
Mengatasi derak-derik deresi
Kulempar pandang ke luar:
Sawah-sawah dan gunung-gunung
Lalu sajak-sajak tumbuh
Dari setiap bulir peluh
Para petani yang terbungkuk sejak pagi
Melalui hari-hari keras dan sunyi