Stadion Mattoanging
Terkait Renovasi Stadion Mattoanging, Begini Kata Pengamat Tata Ruang Unhas
Markas klub PSM Makassar, Stadion Mattoanging dikabarkan akan direnovasi. Pengamat Tata Ruang Unhas, Dr Eng Ihsan memberikan tanggapannya
Penulis: Rudi Salam | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Markas klub PSM Makassar, Stadion Mattoanging dikabarkan akan direnovasi.
Terkait rencana renovasi tersebut, Pengamat Tata Ruang Universitas Hasanuddin (Unhas), Dr Eng Ihsan memberikan tanggapannya.
"Pada prinsipnya kita bukan tidak sepakat. Dari sisi tata ruang sebenarnya bukan tidak sepakat untuk melihat ini sebagai perubahan untuk melakukan renovasi di Stadion Mattoanging. Jadi sebenarnya ini Stadion Mattoanging kalau skala pelayanannya hanya untuk pelayanan skala komunitas, artinya skala komunitas itu untuk wilayah Mamajang, Mariso dan sekitarnya maka itu tidak jadi masalah," katanya kepada tribun-timur.com, Rabu (29/7/2020) malam.
Ketua Program Magister Perencanaan Wilayah Kota (PWK) Unhas itu menjelaskan bahwa seusai dengan Peraturan Daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Makassar diamanahkan Stadion Mattoanging itu berada dalam sub PPK 4 (Pusat Pelayanan Kota).
"Karena sesuai dengan amanah Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Makassar diamanahkan Stadion Mattoanging itu berada dalam sub PPK 4 (Pusat Pelayanan Kota), pusat yang melayani beberapa kecamatan," katanya.
Di sub pusat pelayanan kota tersebut, kata dia, adalah skala untuk Mattoanging bukan skala kota secara keseluruhan.
"Bukan untuk pelayanan Kota Makassar secara keseluruhan ataupun sekaligus mungkin skala wilayah provinsi. Jadi dia hanya skala pelayanan komunitas. Jadi kalau ada orang mau olahraga masyarakat di Mariso, Mamajang dan seterusnya itu memanfaatkan Mattoanging," katanya.
Dia menjelaskan bahwa dulu, sekolah di sekitar Mattoanging memanfaatkan stadion tersebut untuk lapangan berolahraga.
"Dulu kan itu kalau tidak salah juga, SD, SMP, SMA yang ada di sekitar Mamajang, Mariso dan sekitar Mattoanging itu, itu tidak punya lapangan olahraga. Mereka itu memanfaatkan Stadion Mattoanging sebagai lapangan olahraga mereka," jelasnya.
"Sehingga Mattoanging itu punya skala pelayanan kota. Bukan sub pelayanan kota. Jadi bagian wilayah Kecamatan Mariso dan sekitarnya itu dilayani oleh Mattoanging. Jadi Sudiang apa itu tidak dilayani oleh Mattoanging. Tapi Mattoanging itu hanya melayani wilayah sekitarnya," sambungnya.
Artinya kata dia bahwa skala pelayanan Mattoanging itu hanya untuk kapasitas Mattoanging yang ada sekarang.
"Jadi Mattoanging sekarang itu kan kapasitasnya 15 ribu, jadi kalau dia ingin direnovasi menjadi 40 ribu, katanya dia akan menjadi kelas regional itu menjadi 40 ribu sudah masuk skala tipe A, kapan dia menjadi tipe A itu berarti pelayanannya sudah skala yang lebih besar," jelasnya.
Ketika masuk pelayanan yang lebih besar, lanjutnya, itu berarti kedudukan Mattoanging tidak berada pada tempatnya.
"Jadi kerena jaringan jalan di Mattoanging itu sangat kecil dan seterusnya sehingga ketika skala besar ditempatkan di jalan kecil pasti akan berdampak pada lingkungan yang ada di sekitarnya," terangnya.
Kalau skala wilayah yang besar kemudian diletakkan dalam wilayah yang kecil, kata dia, maka punya dampak terkait ketidakmampuan pelayanan di wilayah itu untuk menampung sejumlah pelayanan besar yang berada di wilayahnya.