Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

ILC TV One Tadi malam

Serunya ILC TV One Tadi Malam, Indra Permalukan Menteri Nadiem, Bohong Soal Program Baru?

Sungguh seru acara Talkshow ILC TV One tadi malam, Selasa (28/7/2020). Acara yang dipanduk Karni Ilyas mengangkat tema ' Hibah Buat Konglomera' sehu

Editor: Rasni
Tribun Timur / Rasni Gani / Youtube
Indra dan Nadiem Makarim 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sungguh seru acara Talkshow ILC TV One tadi malam, Selasa (28/7/2020).

Acara yang dipanduk Karni Ilyas mengangkat tema ' Hibah Buat Konglomera' sehubungan dengan Kemendikbud.

Menteri Jokowi Mendikbud, Nadiem Makarim sampai disindir habis masyarakat. Termasuk pemerhati pendidikan Indra Charismidiaji ' mempermalukan' mas menteri.

Dia mengungkap yang selama ini sistem dan program pendidikan diklaim sebagai inovasi merupakan program yang disadur atau daur ulang.

Profil Model Majalah Dewasa Vitalia Sesha, Rincian Kasus dari Narkoba Hingga Daging Impor

VIDEO: Pasangan Suami Istri Tega Buang Bayi di Sungai, Ternyata Hasil Diperkosa Majikan di Malaysia

Cek kisahnya:

Beragam protes berdatangan menyudutkan mantan bos Gojek itu.

Menurut dia soal pemikiran Menteri Nadiem yang disebut out of the box, tidaklah benar.

Dia membenarkan pernyataan Karni Ilyas sebelumnya.

"Seperti yang bang Karni bilang, ini bukan program out of the box pak," kata Indra.

Dia membongkar bahwa klaim program inovasi pendidikan hanya isapan jempol semata

"Semua program-program yang ada sekarang adalah program daur ulang. Miliknya sebuah perusahaan swasta,"

"Jadi tahun lalu ada perusahaan swasta pemiliknya merk merdeka belajar sudah punya yang namanya KOP (Komunitas Organisasi Pendidikan) yang konsepnya sama,"

"Jadi sebenarnya semua program yang aad itu daur ulang. Bukan program yang baru," jelasnya lagi

VIDEO: Spanduk Rizieq Shihab Tak Mempan Dibakar, Api Menyala Lalu Mendadak Padam

VIDEO: Kini Harga Emas Antam Tembus 1 Juta Per Gram

VIDEO: Fakta Sebenarnya Video Biawak Berpelukan yang Viral di Media Sosial

Dia kemudian membahas tentang pendidikan Indonesia kini masuk dalam ranah mengkhawatirkan.

"Kita dalam kondisi yang sangat parah," katanya lagi.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved