Pilkada Serentak 2020
PKS-PDIP Tak Berkoalisi, Surya Darma: Itu di Pusat
Hal tersebut diambil DPP PDIP, mengingat kedua partai (Demokrat dan PKS) berada di luar pemerintahan.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Perhelatan pilkada serentak 2020, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak akan berkoalisi dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Hal tersebut diambil DPP PDIP, mengingat kedua partai (Demokrat dan PKS) berada di luar pemerintahan.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera Sulawesi Selatan (DPW PKS Sulsel) Surya Darma tak mempermasalahkan itu.
“Itukan di pusat, di daerah tidak. Waktu Pilgub tidak ada masalah, walau di pusat kita jadi oposisi,” kata Surya via pesan WhatsApp, Selasa (28/7/2020).
Namun saat ditanya, apakah belum keluarnya rekomendasi B1-KWK untuk pasangan Syamsu Rizal-Fadli Ananda (Dilan), karena DPP PDIP tak ingin berkoalisi dengan PKS?
"Itulah dinamika politik," singkat Surya.
Namun, lanjut dia, tahapan penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar sudah selesai.
Meskipun demikian, ia merasakan dinamika politik saat ini masih sangat dinamis.
“Kerja DPD dan DPW sudah selesai, semuanya sudah kita serahkan ke DPP, saya sendiri sudah serahkan surat tugas ke Deng Ical, siapa yang diberi rekomendasi itu urusan DPP," katanya.
Soal rekomendasi pasangan calon, lanjut Surya, ia tak ingin berkomentar banyak.
“Yang menentukan pusat, kita hanya memberikan pertimbangan. Siapapun yang dipilih DPP kita siap memenangkan,” ujarnya.