Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

SYL Kunjungi Luwu Utara

Menteri Pertanian SYL Bawa 10 Truk Bantuan untuk Korban Banjir Bandang Luwu Utara

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) berada di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Selasa (28/7/2020) siang.

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/CHALIK MAWARDI
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyerahkan bantuan untuk korban banjir bandang secara simbolis kepada Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, Selasa (28/7/2020). 

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) berada di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Selasa (28/7/2020) siang.

Kedatangan Syahrul dalam rangka menyerahkan bantuan kemanusiaan pascabanjir bandang Luwu Utara, Senin (13/7/2020) lalu.

Mantan gubernur Sulsel dua periode datang ke Luwu Utara menumpangi helikopter.

Didampingi Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (ASS), helikopter ditumpangi Syahrul mendarat di Bandara Andi Jemma Masamba tepat pukul 13.43 Wita.

Ia dijemput rombongan Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani.

Setiba di bandara, SYL menuju lokasi penyerahan bantuan kemanusiaan di halaman Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Luwu Utara, Kelurahan Bone, Kecamatan Masamba.

Bantuan SYL senilai Rp 5 miliar diterima Indah secara simbolis.

Berupa 10 truk bantuan berbagai macam, traktor roda empat dan dua 50 unit, pompa air, hand sprayer, dan excavator standar tiga unit.

"Saya membawa 10 truk bantuan. Ditambah peralatan excavator dan bibit-bibit tanaman yang dibutuhkan. Tentu yang diutamakan yang terdampak," kata Syahrul.

Selain menyerahkan bantuan, Syahrul juga menyampaikan pesan keprihatinan Presiden Joko Widodo

"Selain kehadiran saya membawa excavator dan berbagai bantuan yang dibutuhkan masyarakat di sini, sebenarnya sekaligus membawa pesan kprihatinan bapak Presiden," katanya.

"Di sidang kabinet tadi bahkan beliau sampaikan salam kepada masyarakat, tetap semangat bersatu menghadapi tantangan yang ada," lanjutnya.

Ia juga berpesan ke masyarakat menjadikan bencana sebagai pelajaran untuk ke depannya.

"Besok harus lebih baik dari tantangan-tantangan yang ada ini. Tantangan kadang memicu agar kita lebih kuat lagi dan bisa lebih antisipatif menghadapi kehidupan dan kita harus menjadi pemenang dari tantangan ini," jelasnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved