Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mandi Wajib

Jelang Idul Adha 2020, Simak Bacaan Niat dan Tata Cara Mandi Wajib, Bahasa Arab, Latin & Artinya

Mengenai waktu pelaksanaannya, mandi sebelum sholat Idul Adha 2020 bisa dilakukan mulai pertengahan malam hingga sebelum subuh.

Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Hasrul
TribunSumsel.com
Ilustrasi mandi junub 

TRIBUNTIMURWIKI.COM - Berikut bacaan Niat Mandi Wajib & Tata Cara Mandi Wajib jelang Salat Idul Adha 2020, Cek Perbedaannya dengan Mandi Wajib atau Mandi Junub

Saat pelaksanaan Idul Adha 2020, alangkah baiknya untuk mandi wajib terlebih dahulu karena bagian dari sunnah.

Hakikat Mandi Wajib atau Mandi Junub jelang Salat Idul Adha 2020 adalah membersihkan anggota badan dari bau yang tidak sedap, dan membuat badan menjadi segar.

Mengenai waktu pelaksanaannya, mandi sebelum sholat Idul Adha 2020 bisa dilakukan mulai pertengahan malam hingga sebelum subuh.

Mandi sebelum sholat Idul Adha memiliki banyak manfaat dan bernilai ibadah yang berpahala.

Mandi juga berkhasiat untuk membersihkan diri kita dari kotoran dan bau.

10 Resep Olahan Daging Sapi & Kambing Sederhana, Sajian Idul Adha 2020, Digoreng hingga Dibakar

Sehingga kita senantiasa bersih saat menjalankan ibadah Sholat Idul Adha.

Ada beberapa bagian tentang mandi yang dianjurkan dalam hukum, mulai dari mandi wajib hingga mandi keramas sunnah.

Dalam tata cara pelaksanaannya antara mandi wajib dan mandi sunnah sama saja, yakni dimulai dengan berniat dan membasuhi seluruh badan menggunakan air.

Perbedaan mandi wajib dan mandi sunnah terletak pada hadats besar yang dilakukan.

Ketika memiliki hadats besar, maka wajib hukumnya untuk melakukan keramas.

Ada beberapa jenis mandi yang disunnahkan oleh Rasulullah SAW, beberapa diantaranya yaitu mandi sebelum salat Jumat, mandi setelah memandikan mayit, mandi sebelum hari raya idul fitri dan/atau hari raya idul adha dan masih banyak lagi.

Dari ‘Ali bin Abi Thalib, “Seseorang pernah bertanya pada ‘Ali radhiyallahu ‘anhu mengenai mandi. ‘Ali menjawab, “Mandilah setiap hari jika kamu mau.” Orang tadi berkata:

“Bukan. Maksudku, manakah mandi yang dianjurkan?” ‘Ali menjawab, “Mandi pada hari Jum’at, hari ‘Arofah, hari Idul Adha dan Idul Fithri.” (HR. Al Baihaqi 3/278. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih. Lihat Al Irwa’ 1/177).

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved