Pilkada Maros 2020
Sosialisasi Partisipasi, KPU Maros Imbau Pemilih Tidak Golput
Sebab adanya ketakutan di tengah masyarakat untuk mendatangi pusat keramaian, seperti Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNMAROS.COM, TURIKALE - Komisi Pemilhan Umum (KPU) Maros melakukan sosialisasi yang bertujuan meningkatkan partisipasi pemilih.
Karena, tidak dapat dipungkiri pada masa pandemi Covid-19 ini, jumlah partisipan pemilih berpotensi turun.
Sebab adanya ketakutan di tengah masyarakat untuk mendatangi pusat keramaian, seperti Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Komisioner KPU Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih Partisipasi masyarakat dan SDM, Syaharuddin membenarkan hal ini.
Namun ia mengimbau agar masyarakat tidak perlu panik, sebab pihaknya akan memaksimalkan menerapan protokol kesehatan Covid-19.
"Tidak bisa dipungkiri jika memang ada ketakutan seperti itu, namun kami akan terus melakukan sosialisasi terkait penerapan protokol kesehatan yang akan dilakukan KPU," ujarnya, Senin (27/7/2020).
Seperti menyediakan wadah cuci tangan di TPS, serta memberikan sarung tangan sekali pakai kepada pemilih.
Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) juga akan melakukan sterilisasi pada paku menggunakan disinfektan secara berkala.
“Jadi nanti jari pemilih tidak lagi dicelupkan ketinta, tapi akan ditetesi," jelasnya
Pihaknya pun akan terus melakukan sosialisasi untuk menekan angka Golput di Maros.
"Kami akan terus melakukan sosialisasi untuk meyakinkan pemilih agar tidak takut datang ke TPS, dan memberikan edukasi tentang pentingnya hak suara mereka," katanya
Ia pun meyakini bahwa jumlah pemilih akan mencapai target, yaitu 77 persen.
"Kami optimis bisa mencapai target meski ditengah kondisi wabah seperti saat ini," tutupnya
Hal ini Syaharuddin sampaikan saat menggelar sosialisasi PKPU Nomor 6/2020, Senin, 27 Juli 2020, dan pendaftaran pasangan bakal calon bupati-wakil bupati Maros bakal dibuka 4-6 September mendatang.