Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Miras Penyebab Maraknya Perang Kelompok di Makassar

Menurut Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Yudhiawan perang kelompok tersebut disebabkan oleh Minuman Keras atau Miras.

TRIBUN TIMUR/SAYYID ZULFADLI SALEH WAHAB
Kapolrestabes Makassar Kombes Yudhiawan 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Maraknya terjadi tawuran atau perang kelompok membuat resah masyarakat di Makassar.

Menurut Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Yudhiawan perang kelompok tersebut disebabkan oleh Minuman Keras atau Miras.

"Jadi kami dari Polrestabes Makassar untuk mengantisipasi maraknya dari perkelahian antar kelompok antar warga, itu ada contoh disebabkan karena miras. Kita lihat nantinya, melakukan patroli terus kemudian melaksanakan rasia-rasia yang terkait dengan miras, apalagi miras yang tanpa izin," ujarnya saat ditemui di Polrestabes Makassar, Senin (27/7/20).

Selain itu pihaknya juga akan melakukan pendekatan tokoh-tokoh masyarakat.

"Kita juga melakukan pendekatan tokoh-tokoh masyarakat, juga termasuk beberapa waktu lalu pada saat pandemi pun kita melaksanakan kerja bakti di lokasi-lokasi yang rawan terjadinya perang kelompok, contohnya daerah Galangan Kapal, terus kemudian i daerah Maccini Parang. Itu kita laksanakan kerja bakti disana yang dihadiri oleh para kelompok yang sering bertikai. Jadi jangan sampai nanti sudah bersilaturahmi masih aja perkelahian kelompok. ," jelasnya.

Lanjut Yudhiawan, ia akan berkoordinasi dengan Walikota Makassar untuk meminimalisir perkelahian kelompok.

"Ini tidak untuk mengenal di daerah-daerah atau kecamatan yang lain yang sering terjadi perkelahian kelompok. Saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19 kalau sering berkumpul apalagi tidak pakei masker, itu sangat cepat tertular," pungkasnya.

Pihak Kepolisian kata Yudhiawan, akan gencar melakukan patroli di beberapa daerah yang rawan terjadinya perang kelompok.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved