Komunitas PPP Majene Bantu Korban Banjir Bandang Luwu Utara
Komunitas ini terdiri dari PKK, PMI, PGRI, plus Dharwa Wanita dipimpin Ketua TP PKK Majene yang juga Ketua PMI Majene Fatmawati Fahmi
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Komunitas PPP Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, membantu korban banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Sekitar 50 orang rombongan Komunitas PPP Majene tiba di Masamba, Luwu Utara Senin (27/7/2020).
Komunitas ini terdiri dari PKK, PMI, PGRI, plus Dharwa Wanita dipimpin Ketua TP PKK Majene yang juga Ketua PMI Majene Fatmawati Fahmi.
Kedatangan mereka diterima Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani di ruang kerjanya Kantor Bupati Luwu Utara, Jl Simpurusiang, Kelurahan Bone Tua, Kecamatan Masamba.
Fatmawati mengatakan, kedatangan mereka dalam rangka memberikan bantuan kebutuhan pokok kepada warga korban bencana.
Sekaligus berbagi semangat agar masyarakat korban bencana tetap sabar menghadapi ujian ini.
"Ini bentuk kecintaan kami dari Majene untuk Luwu Utara," kata Fatmawati.
Bentuk cinta yang dimaksud istri Bupati Majene ini adalah ikut merasakan apa yang dirasakan masyarakat Luwu Utara pascabencana.
"Apa yang dirasakan masyarakat Luwu Utara, kami juga ikut merasakannya. Minimal kami hadir di sini untuk memberikan support kepada korban bencana agar bisa melewati ujian ini dengan baik," terang dia.
Sementara itu, Indah menyampaikan terima kasih kepada rombongan Majene atas atensi dan perhatian yang begitu besar terhadap Luwu Utara.
"Ini sudah hari ke-15 pascabendana, tapi atensi terhadap Luwu Utara masih sangat luar biasa. Terus terang kami sangat terharu," kata Indah.
Fenomena ini di luar dugaan Indah, dimana sampai minggu ketiga mobilisasi bantuan terus mengalir.
"Kami betul-betul tidak sendiri, banyak yang sangat memerhatikan kami dan ini tentu menambah modal sosial yang kami miliki untuk kemudian bangkit kembali," terang dia.
Bantuan Komunitas PPP berupa beras, indomie, air mineral, sarung khas Mandar, pakaian, paket sembako, dan perlengkapan mandi.
Mereka juga menyiapkan parcel khusus untuk pengungsi anak-anak.
Turut hadir dalam rombongan Ketua DPRD Majene, Anggota DPRD Komisi III Majene, Kasubag Protokol dan Pimpinan Daerah, dan Ketua IGTKI.
Setelah menemui Indah, rombongan pergi ke lokasi pengungsi Panampung Desa Radda, Kecamatan Baebunta.