Jalan Hidup Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Subianto, dari Artis hingga Ingin Jadi Wali Kota
Rahayu Saraswati yang merupakan keponakan Prabowo Subianto maju dalam Pilkada Tangerang Selatan 2020
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Sara Djojohadikusumo menempuh pendidikan SMA di College Du leman, Swiss, pada 2003.
Setelah itu, Sara Djojohadikusumo melanjutkan pendidikannya di University Of Virginia mengambil jurusan seni peran dan melanjutkan studi ke International School of Screen Acting di London.
Nama politikus Partai Gerindra ini sempat menjadi perbincangan ketika ia disebut-sebut akan mengisi kursi wakil gubernur DKI Jakarta menggantikan Sandiaga Uno.
Karier
Sebelum terjun ke dunia politik, Sara Djojohadikusumo merupakan seorang artis dan presenter.
Ketertarikannya pada industry film berawal ketika ia menjadi pemeran utama pada audisi klub drama sekolahnya di Singapura.
Namanya mulai dikenal ketika ia membintangi film trilogy Merah Putih.
Setelah itu, Sara Djojohadikusumo kembali tampil ke layar lebar dengan berakting dalam film Gunung Emas Almayer (2014).
Film tersebut merupakan film adaptasai dari novel berjudul Almayer’s Folly karya Joseph Conrad (1895).
Sara Djojohadikusumo mengawali karir politik melalui organisasi sayap Partai Gerindra (TUNAS), menjabat sebagai kepala bidang pengembangan.
Pada 2014, Sara Djojohadikusumo kemudian mencalonkan diri sebagai caleg DPR RI di dapil Jateng V.
Sara memperoleh suara sebanyak 47542 suara dan berhasil mengantarkannya ke Senayan.
Sara Djojohadikusumo kemudian ditempatkan di tempatkan di Komisi VIII yang membidangi Agama, Sosial, Pemberdayaan Perempuan.
Sara juga dikenal lewat aktifitasnya melawan perjual-belian orang lewat Freedom for Indonesia, sebuah yayasan yang bergerak di bidang social untuk menyadarkan masyarakat akan bahayanya human trafficking.
Pada pemilihan legislative (pileg) 2019, Sara Djojohadikusumo kembali maju sebagai calon legislative.