DPRD Sinjai
Warga Bontosinala-Pasir Putih Mengadu ke DPRD Sinjai
Warga khawatir material aspal dapat berkurang suhunya dan jika tetap digunakan dapat mempengaruhi kualitas
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI BORONG - Warga di Bontosinala-Pasir Putih, Kecamatan Sinjai Borong mulai khawatir atas rusaknya alat berat pengaspal jalan di kampung mereka.
Warga melaporkan bahwa salah satu alat berat (Finisher) pengaspalan mengalami kerusakan.
Sementara bahan material aspal jalan hotmix talah tiba sejak pukul 03.00 Wita kemarin siang dan hingga larut malam menjelang dini hari alat pengaspal juga belum baik.
Sejumlah material dalam truk terpaksa tidak dihampar di atas badan jalan yang sedang dikerja.
Warga khawatir material aspal dapat berkurang suhunya dan jika tetap digunakan dapat mempengaruhi kualitas jalan nantinya karena suhu aspal sudah berkurang.
" Atas laporan warga itu kami kroscek di lapangan. Dan ternyata memang betul seperti itu," kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Sinjai Andi Jusman, Kamis (23/7/2020).
Atas kejadian itu, Jusman meminta konsultan untuk mengukur suhu aspal di atas truk.
Namun konsultan tersebut mengaku tidak membawa alat pengukur suhu aspal.
Terkait dengan aduan warga tersebut Jusman bersama anggota DPRD Sinjai lainnya akan memanggil rekanan ke dewan untuk melakukan dengar pendapat.
" Kami akan rapat dddengapendenparrDinas PU untuk meminta penjelasan lebih detail terkait denga apa yang kami dapat di lapangan," kata politisi Partai Nasdem Sinjai ini.
Jalan poros Bontosinala-Pasir Putih ini dikerjakan oleh PT Purnama. Sebelumnya alat pengaspal perusahaan ini juga mengalami kerusakan saat mengerjakan Jl Poros Samaenre ke Gareccing, Sinjai Desember lalu.